DPR Dorong Pembenahan Serius dari Hulu ke Hilir Atasi Kelebihan Kapasitas Lapas
Menurut Sari, kelebihan kapasitas lapas telah menjadi masalah klasik sejak lama.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Sari Yuliati menyoroti masalah kelebihan kapasitas lapas di Indonesia. Ini menyikapi insiden kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Rabu (8/9) dini hari.
Menurut Sari, kelebihan kapasitas lapas telah menjadi masalah klasik sejak lama. Namun, masalah tersebut hingga sekarang belum diselesaikan. Dia menilai penanganan kelebihan kapasitas lapas harus dilakukan dari hulu sampai hilir.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
"Permasalahan overcapacity ini kan permasalahan klasik pada Lapas di Indonesia, pembenahan yang serius dari hulu yaitu tentang undang-undang sampai ke hilir dalam bentuk fisik Lapas mutlak dilakukan untuk perbaikan kondisi Lapas ke depannya," katanya dalam siaran persnya, Kamis (9/9).
Dia juga meminta masyarakat tak berspekulasi terkait penyebab kebakaran di Lapas Tangerang. Sebab, polisi sedang bergerak mengusut unsur pidana atas insiden tersebut. Dugaan sementara, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di Blok C2 lapas.
"Saya berharap masyarakat tidak berspekulasi atas kejadian kebakaran ini dan menunggu hasil investigasi," kata Sari.
Politikus Golkar ini mengungkapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. “Saya menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan atas musibah ini," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten. Penghuni tahanan di Lapas Tangerang sebanyak 2.072 orang. Sedangkan di Blok C2 yang dilalap api dihuni oleh 122 orang.
Dalam peristiwa ini 44 warga binaan tewas, delapan orang dirawat di RSUD Tangerang, dan puluhan lainnya luka-luka. Satu warga binaan atas nama Rudhi dan 2 WNA berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI.
Baca juga:
Polisi Periksa 22 Saksi Terkait Kebakaran di Lapas Tangerang
Istri Korban Kebakaran Lapas Tangerang Pingsan Selama 3 Jam Usai Tonton Berita di TV
Polisi Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kebakaran Lapas Tangerang
Tim DVI Mengaku Tak Kesulitan Identifikasi 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Menkum HAM Serahkan Penanganan Kasus Kebakaran Lapas Tangerang ke Polisi