DPR ikut berduka atas musibah gempa 6,4 SR di Pidie Jaya Aceh
DPR berduka atas musibah gempa 6,4 SR di Pidie Jaya Aceh. Pimpinan DPR mengungkapkan belasungkawa atas gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Ritcher (SR) mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Wakil Ketua Fahri Hamzah mengaku kaget dengan kabar gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB itu.
Pimpinan DPR mengungkapkan belasungkawa atas gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Ritcher (SR) mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Wakil Ketua Fahri Hamzah mengaku kaget dengan kabar gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB itu.
"Atas nama anggota dan pimpinan DPR saya menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang mengejutkan ini," kata Fahri melalui pesan tertulisnya, Rabu (7/12).
Kejadian ini, kata Fahri, memanggil rasa persatuan kita terhadap sesama warga negara. Oleh karena itu, dia berharap pejabat setempat bergerak cepat membantu mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman.
"Ini adalah ujian bagi kita semua untuk menunjukkan solidaritas dan persatuan dalam mengatasi bencana ini. Saya berharap para pejabat bekerja cepat untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak," imbuhnya.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Ritcher (SR) mengguncang Aceh menjelang salat subuh pagi tadi sekitar pukul 05.03 Wib. Sejak evakuasi dilakukan, jumlah korban terus bertambah.
Kabar terakhir menyebut korban jiwa sebanyak 25 orang dan sejumlah orang luka-luka. Korban meninggal tersebar di beberapa kecamatan di Pidie Jaya.
Kepala BPBD Pidie Jaya, Puteh Manaf mengatakan, jumlah tersebut hanya data sementara. "Korban meninggal hingga sekarang sudah mencapai 25 orang yang sudah berhasil dievakuasi," kata Puteh Manaf saat dihubungi, Rabu (7/12).
Beberapa kecamatan terdampak cukup parah akibat gempa tadi pagi, yaitu Kecamatan Bandabaru, Meureudu, Trieng Gadeng dan Ulee Glee. Korban meninggal juga banyak terdapat di beberapa kecamatan tersebut.
Hingga sekarang, sebutnya, petugas masih terus melakukan evakuasi reruntuhan bangunan dengan menggunakan alat berat.
"Kita sedang evakuasi dan alat berat sedang bekerja memindahkan reruntuhan," tegasnya.
Baca juga:
Tunggu alat berat, 3 warga terjebak di reruntuhan toko di Leung Putu
Presiden Jokowi utus Kepala Staf Kepresidenan tinjau gempa Aceh
Presiden Jokowi sampaikan belasungkawa untuk rakyat Pidie Jaya
Korban gempa Aceh dievakuasi ke RSUD Pidie Jaya dan RSUD Sigli
Kemensos kirim pasukan Tagana sisir lokasi kena gempa 6,4 SR di Aceh
Gempa 6,4 SR di Pidie Jaya, 1 rumah rusak di Kabupaten Aceh Besar
Kepala BPBD Pidie Jaya sebut data sementara 25 orang meninggal
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.