DPR: Kehalalan Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Perlu Diragukan Lagi
"Pemerintah Indonesia telah menyediakan vaksin untuk masyarakat. Ini sebagai ikhtiar kita sebagai manusia untuk mencegah dan menghentikan Covid-19 agar segera selesai," katanya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta masyarakat tidak lagi ragu mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ace menyebut kehalalan yang sempat diragukan telah terjawab oleh fatwa MUI.
"MUI telah mengeluarkan fatwa tentang vaksin yang menyatakan bahwa vaksin ini suci dan halal. Artinya, secara syariah, tentang kehalalan vaksin ini tidak perlu diragukan lagi," kata Ace pada Liputan6.com, Selasa (12/1).
-
Kapan vaksin DBD diberikan? Dengvaxia diberikan dalam tiga dosis yang disuntikkan secara terpisah selama 12 bulan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan vaksinasi DBD direkomendasikan? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Ace mengimbau masyarakat mau divaksin sebagai ikhtiar menghentikan pandemi. "Pemerintah Indonesia telah menyediakan vaksin untuk masyarakat. Ini sebagai ikhtiar kita sebagai manusia untuk mencegah dan menghentikan Covid-19 agar segera selesai," katanya.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi agar dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak perlu ragu. Dari berbagai pendekatan, baik dari aspek ilmiah, klinis, medis dan agama, vaksin ini telah melalui proses yang telah dilaluinya," tambahnya.
Selain itu, lanjut Ace, BPOM telah menyatakan vaksin Sinovac aman. Oleb karena itu, dia meminta masyarakat tak perlu ada kekhawatiran berlebihan lagi. Efikasinya pun juga telah memenuhi standar WHO.
"BPOM telah melakukan penyelidikan tentang efikasi vaksin yang berasal dari Tiongkok yaitu Sinovac yang disediakan Pemerintah. Tingkat efikasinya di atas 65%. Secara medis, efikasi ini sudah memenuhi standar WHO untuk mencegah terjangkitnya Covid-19,” ucapnya.
Politikus Golkar itu mengingatkan, bahwa vaksin tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri melainkan juga untuk menjaga keluarga. Dia meminta kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Vaksin Covid-19 bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga kita, saudara-saudara dekat kita dan juga orang lain dari penularan Covid-19 yang sudah banyak menimbulkan korban. Kita seharusnya memiliki kesadaran itu,” tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Alur Vaksinasi: Dimulai Jokowi, Nakes Februari, Petugas Publik & Lansia Maret
Menkes Budi: Kita Sedang Finalisasi 329 Juta Dosis Vaksin dengan Pfizer
Warga Diminta Tidak Takut Diberi Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wali Kota Kediri
Menkes Budi Akui Masih Ada Provinsi yang Belum Terdistribusi Vaksin Covid-19
3 Daerah di Jawa Tengah Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama 14 Januari