DPR Nilai Polisi Terlalu Cepat Simpulkan Penyebab Listrik Padam Karena Pohon Tinggi
Arsul menilai polisi seharusnya bisa menginvestigasi penyebab-penyebab lain padamnya listrik agar mendapat temuan yang akurat.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai polisi terlalu cepat menyimpulkan penyebab listrik padam di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya karena pohon terlalu tinggi yang mengganggu aliran listrik. Menurutnya, polisi harus melakukan investasi mendalam terlebih dahulu.
"Kesimpulan Mabes Polri yang terlalu cepat. Investigasinya diperdalam dulu, bahwa kesimpulan itu bisa jadi benar, tetapi kan kesannya kalau itu belum diselidiki dengan mendalam, dan peninjauan lapangan belum dilakukan secara benar dan teliti menurut saya terlalu cepat untuk itu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Kenapa PSU DPD RI Sumbar dilakukan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) umumkan hasil Pemunguntan Suara Ulang (PSU) DPD RI daerah pemilihan Sumbar.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
Arsul menilai polisi seharusnya bisa menginvestigasi penyebab-penyebab lain padamnya listrik agar mendapat temuan yang akurat.
"Tetapi kalau belum apa-apa langsung disimpulkan seperti itu kalau nanti ada fakta yang lain kan jadi seolah-olah Polri kita ini ndak akurat jadinya. Seperti itu," ujarnya,
Sebelumnya, Polisi menyampaikan hasil investigasi sementara kasus mati lampu massal di hampir seluruh Pulau Jawa yang terjadi pada Minggu 4 Agustus 2019. Hasilnya, gangguan listrik tersebut diduga dipicu pohon yang ada di sekitar jaringan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pohon tersebut memiliki ketinggian melebihi batas ruang bebas atau right of way (ROW) dengan jaringan listrik, yakni 8,5 meter.
"Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik," ucap Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Baca juga:
PLN Bakal Potong Gaji Pegawai Bayar Kompensasi Pemadaman Listrik
Pemerintah Harap Kepatuhan PLN Bayar Kompensasi Jadi Contoh untuk Perusahaan Lain
VIDEO: PLN Siapkan Ganti Rugi Rp865 Miliar untuk Pelanggan Terdampak Mati Listrik
Polisi Selidiki Ledakan Tower Transmisi Listrik Gunungpati Sebelum Listrik Padam
PLN Didesak Ungkap Penyebab Sebenarnya Listrik Padam Hingga 9 Jam