DPR Panggil Dirjen Pajak Buntut Kasus Pengeroyokan dan Gaya Hidup Mewah Anak Pejabat
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, pemanggilan Dirjen Pajak ke DPR untuk membahas masalah penganiayaan sampai kehidupan keluarga pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang disorot.
Komisi XI DPR RI akan memanggil Dirjen Pajak buntut kasus pengeroyokan oleh anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo (20). Pemanggilan direncanakan setelah 11 Maret 2023 atau ketika DPR sudah kembali memasuki masa sidang.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, pemanggilan Dirjen Pajak ke DPR untuk membahas masalah penganiayaan sampai kehidupan keluarga pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang disorot.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Nanti di saat masa sidang kita akan panggil DJP kita sudah berdiskusi melalui WA grup dengan teman-teman di Komisi XI terkait code of conduct dengan DJP, karena ini sense of crisisnya sama sekali tidak ada," ujarnya kepada wartawan, dikutip Jumat (24/2).
Apalagi kehidupan pegawai pajak tengah disoroti masyarakat karena bermewah-mewahan. Masalah gaji dan insentif pejabat pajak menjadi sorotan setelah kasus pengeroyokan ini mencuat.
"Kalau lihat portofolio gaji, insentif yang diterima dengan kehidupan keluarganya juga menjadi pertanyaan di tengah masyarakat. Oleh karena itu kita akan undang, jadwalkan khusus Dirjen Pajak berkaitan dengan kinerja dan kasus yang terjadi terakhir ini," ujar Kamrussamad.
Untuk saat ini Komisi XI DPR sudah meminta penjelasan dari Kementerian Keuangan. Kamrussamad bilang, DPR telah meminta Kementerian Keuangan untuk menjadikan kasus pengeroyokan ini menjadi pelajaran.
"Kita meminta Kemenkeu untuk menjadikan kasus ini sebagai satu pelajaran berharga, bukan hanya pejabatnya tapi keluarganya pun harus memiliki etika yang sama di dalam bermasyarakat sehingga dia Tidak merasa superior karena keluarga pejabat banyak uangnya, punya jabatan, punya kekuasaan dan kewenangan sehingga sewenang-wenang menggunakan kekerasan dan itu tidak bisa ditoleransi dan saya berharap ini terakhir kalinya terjadi," tegas Kamrussamad.
Baca juga:
Sri Mulyani Copot Rafael Alun, Harta dan Kekayaannya Diperiksa
KPK soal Periksa Pejabat Pajak Anaknya Pamer Hidup Mewah: Profil dan Harta Tak Sesuai
Ayah Mario Dandy Pejabat Eselon III Ditjen Pajak Lebih Kaya dari Wapres Ma'ruf Amin
Terungkap Alasan Anak Pejabat Pajak Pakai Pelat Palsu di Rubicon
Anak Pamer Hidup Mewah, Pejabat Pajak Jaksel akan Diperiksa KPK terkait LHKPN
Harta Rafael Alun Pegawai Pajak Eselon III Terlalu Mewah, Begini Tanggapan KPK