DPR sebut penyerapan rendah akibat birokrasi dipersulit
Penyerapan anggaran dari kementerian dan lembaga hanya 26,4 persen.
Anggota Komisi VI DPR, Eka Satya mengatakan bahwa penyerapan anggaran tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu. Penyebabnya, birokrasi pemerintah tidak dikelola dengan baik.
"Dibanding tahun sebelumnya tahun ini lebih rendah secara penyerapan anggaran baik pendapatan maupun belanja," ujar Eka dalam diskusi Perspektif Indonesia, di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (29/8).
Eka Satya juga menjelaskan bahwa penyerapan anggaran pada tahun ini yang paling rendah penyerapan anggarannya adalah belanja pemerintah pusat.
"Yang lebih rendah adalah belanja pusat. Dari Kementerian dan Lembaga (KL) ada 26,4 persen. Bisa dibayangkan betapa rendahnya," kata Politisi Golkar ini.
Lanjut dia, bahwa masalah rendahnya penyerapan anggaran tersebut dikarenakan beberapa persoalan di antaranya persoalan nomenklatur, persoalan birokrasi, dan perencanaan pembelajaan. Selain itu, pemerintah juga sedang mengalami dampak krisis ekonomi global.
"Persoalan nomenklatur sehingga yang lain terhambat. Ada juga persoalan birokrasi dan perencanaan pembelanjaan," tutupnya.
Baca juga:
Jurus Jokowi agar rupiah kembali menguat, ampuhkah?
UMKM solusi kunci gejolak ekonomi pemerintahan Jokowi
Bantu negara saat Rupiah porak-poranda, buruh PHK bisa jadi TKI
BI tegaskan kunjungan bos IMF sudah direncanakan setahun lalu
Pemerintah sebut bos IMF datang bukan karena Indonesia butuh utang
Rupiah anjlok ke level Rp 14.000 per USD, perajin tahu kesulitan
4 Spekulasi di balik kedatangan bos IMF
-
Apa yang dipesankan anggota DPR RI kepada BI terkait penukaran uang jelang lebaran? Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat. Untuk itu, BI perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara dan mekanisme untuk penukaran uang tersebut. Terutama mengenai lokasi penukaran uang tersebut. Supaya masyarakat lebih memilih untuk menukar di tempat penukaran resmi dibandingkan jasa penukaran yang sering ditemui di pinggir jalan yang rawan pemalsuan,” ungkap Puteri.
-
Bagaimana cara DPR RI agar BI dapat meningkatkan upaya pencegahan peredaran uang palsu? Untuk itu, kita harus mewaspadai hal tersebut. Apalagi motifnya semakin canggih. Ada uang yang dimutilasi, ada juga uang yang dicat ulang sehingga menyerupai pecahan uang tertentu. Khususnya pada pecahan uang rupiah baru yang sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan dengan baik,” ucap Puteri.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."