Dramatis, Proses Penyelamatan Siswi Terhimpit Beton Akibat Crane Jatuh di Depok
Proses evakuasi berlangsung 5 jam. Korban ditemukan selamat dan sehat meski ada luka-luka.
Setelah lima jam terhimpit reruntuhan menara PDAM Tirta Asasta akibat crane jatuh, Jasmine, siswa yang terjepit bongkahan akhirnya berhasil dievakuasi. Proses evakuasi berjalan dramatis.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dibantu warga, PMI, TNI dan Polri berupaya secara perlahan mengangkat tubuh korban.
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Kapan tersangka RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong Depok? Sementara duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan Jembatan Kaca Berendeng diresmikan? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
Hampir seluruh tubuh Jasmine tertutup bongkahan menara. Sehingga korban sulit bergerak. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
"Alhamdulillah anggota kami melaksanakannya hati-hati karena korban terjepit oleh besi dan beton kita memotongnya pelan-pelan takut rubuh," kata Kabid Pengendalian Operasional DPKP Kota Depok, Welman Naipospos, Jumat (15/10).
Dalam proses evakuasi, pihaknya fokus penyelamatan korban dulu. Beruntung korban berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Kami tidak akan membiarkan siapapun yang mencoba mengangkat beton. Kami menyelamatkan korban dulu baru mengangkat beton. Di sebelah kanan ya tangan terimpit. Alhamdulillah kondisi korban selamat sehat," ungkapnya.
Diakuinya ada kesulitan saat proses evakuasi. Sebab bongkahan beton yang menimpa sangat besar.
"Kita melakukan pemotongan kemudian tenaga medis memberikan semangat, dari dokter ya, kita potong pelan-pelan. Kendalanya karena terhimpit oleh beton. Ada alat potongnya," tambahnya.
Korban sempat diberi oksigen saat terhimpit karena dikhawatirkan kehabisan oksigen. Evakuasi kurang lebih 5 jam.
Saat dievakuasi, korban mengalami luka di tangan dan wajah. Tetapi dalam keadaan sadar. Petugas yang turun tangan sebanyak 12 orang.
"Tangan kanan ada lecet. Luka di tangan, di muka lecet. Petugas ada kurang lebih 12 orang ya," pungkasnya.
Baca juga:
Kondisi Siswi Saat PJJ Tertimpa Crane di Depok: Melemah Tetapi Masih Bisa Komunikasi
Alat Berat Proyek di Depok Jatuh Menimpa Rumah, Sejumlah Warga Jadi Korban
5 Orang Tewas di Gorong-Gorong Kabel Fiber, Penyelidikan Mengarah ke Pelaksana Proyek
Kasus 5 Orang Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Polisi Periksa 7 Saksi
5 Orang Tewas, Gorong-Gorong di Tangerang Mengandung Gas Berbahaya
Polisi Pastikan 5 Orang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Tangerang Akibat Kelalaian Kerja