Dua Anggota TNI Gugur Ditembak Separatis Papua Naik Pangkat
Kenaikan pangkat anumerta yang bakal diberikan oleh TNI terhadap Erizal memang sudah ada dalam aturan tentang administrasi.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi mengatakan, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan dipastikan akan mendapatkan kenaikan pangkat. Personel Kopassus itu tewas dalam kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12).
"(Kenaikan pangkat) Kalau itu berarti, anu (Anumerta) kan, kenaikan anumerta yang sudah meninggal itu," kata Sisriadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/12).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana pasukan TNI menyerbu markas OPM? Dijelaskan kejadian bermula saat Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM. Mereka pun kemudian hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut. Namun, sebanyak 4 orang OPM tiba-tiba terlihat dengan membawa 3 pucuk senjata api jenis rakitan. OPM ini berlarian sembari menembak ke arah Tim Mobile Sakti 3. Kontak tembak pun tak terhindarkan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, kenaikan pangkat anumerta yang bakal diberikan oleh TNI terhadap Erizal memang sudah ada dalam aturan tentang administrasi.
"Kalau itu penugasan, pasti (naik pangkat anumerta). Jadi, enggak pakai keputusan itu. Aturan tentang administrasi prajurit seperti itu. Ketika penugasan, maka dia dengan sendirinya kenaikan pangkat anumerta," jelasnya.
Peristiwa naas ini berlangsung pada Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT. Diinformasikan oleh Puspen TNI, sebelum kejadian Satgas Gakum TNI dan Polri sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari warga Sugapa. Mereka mengaku sering mendapatkan gangguan keamanan berupa kekerasan fisik, intimidasi, perampasan, perampokan hingga pemerkosaan.
Mengetahui hal itu, Satgas Gakum TNI dan Polri meningkatkan kembali keamanan terutama menjelang perayaan Natal. Keduanya lantas berpatroli di tempat yang diduga sebagai basis kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sayang, saat melakukan patroli keamanan, terjadi baku tembak antara Satgas Gakum bersama Polri dengan KKB. Akibat insiden itu, setidaknya dua prajurit TNI harus gugur di tengah pertempuran.
Diketahui Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar, seorang perwira muda mengembuskan napas terakhir akibat insiden tersebut. Selain itu, ada sosok Serda Rizky yang turut gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Saat ini kedua jenazah sudah dalam proses evakuasi. Dan Satgas Gakum TNI dan Polri tetap terus mengejar kelompok kriminal itu.
(mdk/ded)