Dua anggota TNI Papua ditangkap, diduga pengedar dan pengguna narkoba
Mereka ditangkap di dua tempat terpisah yakni Sentani dan Jayapura. Pelaku sudah diintai dan diikuti sejak mengambil barang di kawasan Abepura dengan menggunakan sepeda motor, namun barang tersebut sempat dibuang ke got sebelum melarikan diri.
Kodam XVII/Cenderawasih menangkap dua prajurit TNI yakni Sertu SS dan Sertu M. Keduanya diduga sebagai pengedar dan pengguna narkoba jenis sabu sabu. Dilansir Antara, Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Muhamad Aidi membenarkan penangkapan anggota TNI itu pada Senin (16/7). Mereka ditangkap di dua tempat terpisah yakni Sentani dan Jayapura.
Dia menuturkan, penangkapan berawal dari adanya laporan tentang keterlibatan anggota TNI dalam peredaran narkoba di lingkungan Kodam XVII/ Cenderawasih. Setelah diselidiki dan terungkap, Sertu SS yang sehari hari bertugas di Rindam XVII/Cenderawasih ditangkap.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"Pelaku sudah diintai dan diikuti sejak mengambil barang di kawasan Abepura dengan menggunakan sepeda motor, namun barang tersebut sempat dibuang ke got sebelum melarikan diri," kata Kapendam.
Dia menambahkan bungkusan yang dibuang itu kemudian diambil dan ternyata berisi satu bungkus rokok yang di dalamnya berisi narkoba jenis sabu sabu. Tim gabungan sempat mencari Sertu SS di rumahnya serta melakukan penggeledahan, namun tidak ditemui barang bukti.
Dari keterangan Sertu SS kemudian dikembangkan dan ditangkap IRW, warga sipil di kawasan Entrop yang kemudian diketahui sering mengonsumsi bersama Sertu M dan Kopda W. Sertu M ditangkap di rumahnya di kawasan Kodam Lama, sedang Kopda W melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran.
Penangkapan terhadap oknum anggota yang terlibat narkoba merupakan wujud komitmen TNI, khususnya Kodam XVII/Cenderawasih, dalam memberantas narkoba. Dia juga menyebutkan warga sipil yang ditangkap, akan diserahkan ke polisi setelah diperiksa oleh polisi militer.
Kedua anggota TNI itu kini menjalani pemeriksaan. Jika terbukti terlibat sebagai pengedar dan pengguna, akan dijatuhi hukuman berat yakni dipecat dari dinas militer.
Baca juga:
Lagi asyik pesta narkoba, anggota Brimob dan TNI diciduk di Padang Panjang
Terlibat narkoba, delapan prajurit Kodam Sriwijaya dipecat
Budi Waseso akui di kompleks TNI ada peredaran narkoba
Budi Waseso sebut aparat narkoba sudah berkhianat ke negara, halal ditembak mati
Anggota TNI AD jadi bandar sabu sudah 2 kali terjerat kasus narkoba
Jadi pengedar sabu, anggota TNI pangkat serda dicokok polisi Bekasi