Dua Bocah Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Sumba Timur
Mereka menemukan salah satu korban sudah mengapung di permukaan air sungai Desa Billa, kecamatan Tabundung. Selanjutnya mereka menghubungi piket Polsek Tabundung untuk mengiformasikan kejadian tersebut.
Dua bocah berusia enam dan lima tahun ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal dunia di sungai desa Billa, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Kedua bocah ini bernama Gea (6) dan Caca (5).
Sekitar pukul 13.30 wita, seorang warga Ndeha Lapu Taka Ndunu (22) bertemu dengan Kepala Puskesmas Malahar dan meminta bantuan untuk mencari kedua anak yang sedang dicari-cari oleh orangtuanya, yang juga merupakan petugas medis (Bidan) pada Puskesmas Malahar, Kecamatan Tabundung.
-
Mengapa Tempoyak digemari di daerah Sumatra? Tempoyak adalah salah satu makanan khas Sumatra yang banyak digemari hingga kini, umumnya di Sumatra Selatan. Nama tempoyak sendiri diambil dari teknik pengolahannya yaitu dari kata poyak yaitu pengolahan durian dengan cara mengoyak atau mencabik.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Mengapa Sumatra Thawalib didirikan? Pada akhirnya disepakati bahwa kedua pihak bergabung dan jadilah lembaga pendidikan dengan nama Sumatra Thawalib.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mendengar informasi tersebut, mereka bersama masyarakat lainnya berusaha mencari keberadaan kedua korban. Mereka menemukan salah satu korban sudah mengapung di permukaan air sungai Desa Billa, kecamatan Tabundung. Selanjutnya mereka menghubungi piket Polsek Tabundung untuk mengiformasikan kejadian tersebut.
Personel Polsek kemudian menghubungi petugas medis dan bersama-sama menuju lokasi kejadian. Selanjutnya mereka bersama-sama mencari salah satu anak yang masih hilang. Sekitar pukul 14.10 Wita, salah satu korban berhasil ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Para korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Malahar untuk dilakukan visum. Dari hasil visum yang dilakukan petugas Medis Puskesmas Malahar, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.
"Kesimpulan sementara, kedua korban meninggal akibat tenggelam," jelas Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, Rabu (29/9).
Menurut Handrio, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga:
Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Snorkeling di Perairan Pantai Mengiat Bali, Dokter Meninggal Dunia
Asyik Selfie, Anggota PMR Tewas Tenggelam di Air Terjun Gowa
Bocah di Kutai Timur Hilang, Diduga Terjatuh ke Sungai saat Bermain
Hilang saat Melaut, Nelayan di Deli Serdang Ditemukan Meninggal