Dua kali demonstran bakar diri dan tewas di Indonesia
"Terkutuklah buat para penguasa jahat, terkutuklah buat para penjahat, setelah aku tidak punya rasa lagi."
Buruh dikagetkan dengan aksi nekat bakar diri Sebastian Manuputi (32) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, saat massa buruh memperingati May Day, Jumat (1/5). Bahkan dia melompat dari atas atap hingga akhirnya tewas di tempat kejadian.
Sebastian membakar diri saat musisi Ahmad Dhani bersama bandnya, TRIAD, manggung sekitar pukul 16.50 Wib. Sebelum melakukan aksi nekatnya itu, Sebastian sempat mengirim pesan ke istrinya, Salmah melalui BlackBerry Messenger.
Dalam pesan yang ditunjukkan kepada wartawan isinya: "Ayank di mana? Aku selalu cinta kamu istriku. I always love u chayank. Muachhhhhh." Namun, pesan itu baru diterima istrinya pukul 23.00, bersamaan dengan itu, telepon selularnya Sebastian tak aktif, hingga akhirnya sang suami ditemukan meninggal dunia.
Pantauan merdeka.com, dalam akun Facebook (FB) Sebastian, dia menulis status sekitar pukul 16.25 WIB, Jumat (1/5) kemarin atau beberapa saat sebelum dia bakar diri. Dalam statusnya, tertulis: "Semampu ku kan berbuat apapun agar anda, kita dan mereka bisa terbuka matanya, telinganya dan hatinya untuk KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA"
Ketua Bidang Organisasi FSPMI, Obon Tabroni mengatakan, status itu diduga kuat ada kaitannya dengan aktivitasnya di tempat kerja Sebastian, yaitu PT Tirta Alam Segar, di mana di perusahaan itu sering terjadi kecelakaan kerja. "Dia sering mengadvokasi korban untuk mendapatkan hak dari perusahaan," katanya, Sabtu (2/5)
Namun kata dia, upayanya sering gagal. Misalnya, kasus yang menimpa seorang buruh bernama Topan. Temannya itu harus cacat karena kecelakaan di bagian produksi. Kebutuhan biaya sebesar Rp 67 juta.
Meski sudah ada BPJS, namun sebagian biaya ditanggung sendiri. Pasca-korban sembuh, temannya itu dimutasi ke cleaning servis, statusnya pun tak dinaikkan, dan masih kontrak. "Dia frustasi karena di pabriknya banyak kecelakaan kerja," kata dia.
Aksi yang dilakukan oleh salah satu anggota organisasi buruh FSPMI Kabupaten Bekasi ini bukan kali pertama. Aksi nekat serupa pernah dilakukan Mahasiswa Universitas Bung Karno Jakarta Sondang Hutagalung (22).
Sondang memutuskan membakar dirinya pada 7 Desember 2011 pada pukul 17.30 WIB di depan Istana Negara, Jakarta. Ini mengakibatkan dirinya mengalami luka bakar parah hingga 98 persen.
Pria kelahiran 12 November 1989 ini sempat dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah bertahan hidup selama 72 jam, Sondang akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada 10 Desember 2011 pukul 17.50 WIB.
Anak bungsu pasangan Viktor Hutagalung dan Dame Sipahutar ini sempat mengirimkan pesan terakhir kepada Damar Freddy Silalahi. Mereka berdua aktif dalam organisasi Himpunan Advokasi-Study Marhaenisme Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi).
Darma mengungkapkan, dirinya melakukan komunikasi terakhir dengan Sondang melalui pesan singkat. "Brother w ti2p murabi sama lo," isi pesan tersebut.
Namun Kakak kandung Sondang, Herman (24) menemukan alasan mengapa adiknya memutuskan membakar diri. Hal tersebut tercurahkan dalam buku milik kekasih Sondang, Putri.
Menurut Herman, catatan tersebut merupakan permintaan maaf kepada keluarga. Namun tulisan Sondang pada bagian akhir Putri mengandung kata 'terkutuklah'.
Adapun isi tulisan Sondang pada buku Putri, "Terkutuklah buat ketidakadilan, terkutuklah buat ketidakpedulian, terkutuklah buat kemiskinan, terkutuklah buat rasa sakit dan sedih, terkutuklah buat para penguasa jahat, terkutuklah buat para penjahat, setelah aku tidak punya rasa lagi."
Koordinator Badan Pekerja Kontras Haris Azhar mengatakan, dari surat Sondang dan informasi yang dikumpulkan, dapat diduga kuat motif Sondang melakukan aksi bunuh diri adalah kekecewaan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM, ketidakadilan, dan penanganan pemerintah terhadap masalah-masalah tersebut.
Baca juga:
Pria bakar diri di GBK, polisi temukan botol bekas isi bensin
Lima orang ini paling nekat sedunia, unjuk rasa dengan bakar diri
2 Minggu lagi nikah, Novian malah nekat bakar diri
Ngambek dilarang main game online, mahasiswa tewas bakar diri
Kesal tanahnya dirampas tanpa ganti rugi, petani China bakar diri
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Andika Perkasa di GBK? Andika Perkasa dan teman-temannya tampak sangat semangat dan mereka melakukan pemanasan untuk meregangkan otot sebelum berolahraga.
-
Apa yang Prabowo minta kepada pendukungnya saat berpidato di GBK? Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta pendukungnya tidak memaksakan diri melihat ia berpidato dibawah terik matahari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
-
Siapa yang memimpin misa akbar di GBK? Polri telah menyiapkan skema lokasi penurunan bagi peserta Misa Akbar Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Kamis (5/9) besok.
-
Apa yang dilakukan Parsan saat Timnas Indonesia bertanding di GBK? Parsan, seorang pria asal Gombong, Jawa Tengah, selalu mengenakan kostum Gatotkaca saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.