Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Dua kelompok warga bertikai di Waouma, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka akibat bentrokan yang terjadi, Kamis (13/6).
- Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit
- Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas
- Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan, personel Polres Jayawijaya saat ini dikerahkan untuk mendamaikan dua kelompok yang bentrok.
Selain berupaya mendamaikan, pihaknya juga berupaya mencegah bentrok susulan kedua kelompok yang bertikai karena kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan Megapura, Distrik Asolokobal, Jayawijaya pada 17 Mei 2024.
"Hingga kini kami terus berupaya untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai, agar tidak terjadi kembali saling serang hingga menyebabkan jatuh korban jiwa," kata Heri saat dihubungi dari Jayapura, Jumat (14/6).
Warga yang saling menyerang yaitu kelompok dari Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, dan masyarakat dari Distrik Asolokobal serta Asotipo, Kabupaten Jayawijaya .
Saling serang yang terjadi di Wouma pada Kamis (12/6) menyebabkan dua orang meninggal dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Bentrokan itu menggunakan alat tajam, batu, dan senjata tradisional seperti panah.
"Kami telah melakukan penyekatan antara kedua kelompok yang bertikai dan melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak agar dapat mengendalikan masyarakatnya masing-masing," ujar Heri Wibowo seperti dilansir Antara.
Pertemuan dengan tokoh masyarakat sangat penting untuk meredam emosi kedua belah pihak dan mencari solusi damai.
Heri berharap bantuan para tokoh dari kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan, sehingga tidak terjadi lagi pertikaian dan situasi keamanan kembali kondusif.