Dua Orang Pendaki Gunung Talamau Pasaman Barat Berhasil Dievakuasi
Menurutnya dua orang pendaki gunung asal Provinsi Jambi tersebut adalah Urip Mulyono (17) dan Suherdi (20).
Dua orang pendaki Gunung Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat berhasil dievakuasi ke posko Lubuk Landur, Kecamatan Pasaman.
“Dua orang pendaki yang berasal dari Provinsi Jambi telah sampai ke Posko Lapor Ujung Kampung Lubuk Landur pada Sabtu (2/1)," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, Minggu (3/1).
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Di mana letak Gunung Papandayan? Gunung Papandayan sendiri memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut, dan terletak persis di Kecamatan Cisurupan.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
Ia mengatakan Tim SAR Gabungan Pasaman Barat yang ikut melakukan evakuasi berjumlah kurang lebih 45 orang antara lain, Basarnas, BPBD, Kelompok Pecinta Alam Gunung Talamau, Penjaga Pos Lapor Gunung Talamau, Geopark Talamau dan para Pecinta Alam Talamau.
Menurutnya dua orang pendaki gunung asal Provinsi Jambi tersebut adalah Urip Mulyono (17) dan Suherdi (20).
Ketua Kelompok Pecinta Alam Artatala Pasaman Barat Ruswar Dedison yang mendampingi para pendaki menambahkan kedua pendaki ini mengalami hipotermia ketika hendak naik menuju puncak Gunung Talamau di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kedua pendaki ini bersama rombongannya berjumlah 10 orang mulai naik mendaki pada Selasa (29/12).
Namun belum sampai ke puncak Gunung di ketinggian 2.913 mdpl kedua pendaki ini mengalami hipotermia.
"Kita ingin meluruskan terkait informasi yang beredar. Kedua korban bukan tergelincir, mereka mengalami hipotermia di ketinggian 1.600 mdpl karena tidak tahan dengan cuaca yang ekstrem selama mendaki," katanya.
Ia menyebutkan kedua pendaki dievakuasi oleh tim yang terdiri dari tim SAR Pos Pasaman, tim pos jaga Jenjang Seribu, tim Kelompok Pecinta Alam dan tim Geopark Talamau.
Ia menjelaskan saat proses evakuasi tim terkendala oleh cuaca ekstrem namun akhirnya evakuasi berhasil dilakukan dengan proses evakuasi dibagi menjadi dua kelompok.
Korban Suhendri dievakuasi oleh tim gabungan Pencarian dan Pertolongan Padang Pos Pasaman.
Sedangkan korban Urip dievakuasi oleh tim Pos Jaga Janjang Seribu dan Kelompok Pecinta Alam serta Geopark Talamau.
Ia menegaskan kedua pendaki bukan cidera tetapi karena kedinginan yang berlebihan. Mereka terserang rasa dingin berlebihan itu ketika hendak naik.
Baca juga:
Mayat Tinggal Kerangka Ditemukan di Hutan Gunung Manggar Jember
Sempat Tersesat, 6 Pendaki Gunung Adeng Ditemukan Selamat
Buntut Pendaki Meninggal, Polisi Minta Hanya 100 Orang Diizinkan Mendaki Gunung Lawu
Pelajar SMA Terjatuh dan Meninggal Saat Turun dari Puncak Gunung Piramid
Pendaki Gunung Guntur Garut yang Hilang Ditemukan Tanpa Baju, Ini 6 Faktanya