Dua Patahan Cutter Ditemukan di Leher Sopir Mini Bus Tewas di Bogor
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Nicko Adi Putra menjelaskan, patahan cutter itu tertancap pada leher sebelah kiri korban. Selain itu, hasil autopsi polisi menemukan empat luka pada tubuh korban.
Polisi menemukan dua patahan alat pemotong (cutter) pada leher sopir mini bus yang tewas di dalam mobilnya di Jalan Raya Wangun, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (31/10).
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Nicko Adi Putra menjelaskan, patahan cutter itu tertancap pada leher sebelah kiri korban. Selain itu, hasil autopsi polisi menemukan empat luka pada tubuh korban.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Dua luka tusuk pada leher bagian kiri dan dua luka seperti terkena benda tajam pada pundak kiri korban," katanya, Jumat (1/11).
Dia mengungkapkan, cutter yang tertancap pada korban memiliki panjang sekitar 5 sentimeter. Hingga kini, polisi masih melakukan pengumpulan data untuk mencari tahu pelaku dan motif pembunuhan.
"Pelaku bisa satu orang atau bisa lebih dari satu orang. Kita bentuk tim kecil untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
Korban ditemukan dalam posisi tertunduk hingga kepala menempel ke stir mobil hingga klakson mobil berbunyi. "Saat ditemukan pun mobil dalam keadaan menyala," jelas Nicko.
Korban pertama kali ditemukan salah satu keamanan salah bank, Nana Jumhana. Dia menjelaskan, sekitar pukul 02.45 WIB mendengar ada orang berteriak dan membunyikan klakson. Dia pun keluar dan mendapati mini bus itu dalam keadaan terparkir dengan pintu sebelah kiri belakang dan pintu supir terbuka.
Setelah Nana memeriksa mobil, dia melihat kucuran darah dari kabin supir mini bus berjenis Toyota Calya warna silver itu dan melihat supir bersimbah darah sudah tak bergerak.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Ahsanul Fauzi (31) warga RT01/20, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dia diduga menjadi korban perampokan usai mengambil uang di ATM BRI Cabang Wangun.
Baca juga:
Polisi Temukan Luka Sayatan di Leher Sopir Minibus Tewas di Bogor
Diduga Usai Dirampok, Sopir Mini Bus Ditemukan Tewas di Bogor
Anggota LSM dan Mantan Caleg Di Sumut Dibunuh, Tubuh Penuh Luka Bacok
Polisi Tangkap Eksekutor Pembunuh Bayaran Disewa Istri buat Habisi Suaminya
Tak Temukan Tanda Gangguan Jiwa, Polisi Proses Pembunuh Ayah Kandung di Tegal
Polisi Temukan 5 Paket Sabu Dalam Saku Pemuda Korban Pembunuhan di Serang