Dua pelaku terlibat pembunuhan di Apartemen Educity Surabaya dibekuk
Dua pelaku terlibat pembunuhan di Apartemen Educity Surabaya dibekuk. Hingga kini polisi telah menangkap tiga terduga pelaku yang menewaskan korban bernama Agung Pribadi, setelah sebelumnya pada 6 Juni lalu menangkap terduga pelaku berinisial SP.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap dua terduga pelaku pembunuhan di Apartemen Educity, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, pada akhir Mei lalu.
"Dua terduga pelaku kami tangkap, masing-masing berinisial IM, usia 44 tahun, dan RY, usia 24 tahun," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran kepada wartawan di Surabaya, seperti dilansir Antara, Rabu (13/6).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
Dengan begitu, hingga kini polisi telah menangkap tiga terduga pelaku yang menewaskan korban bernama Agung Pribadi, setelah sebelumnya pada 6 Juni lalu menangkap terduga pelaku berinisial SP.
Korban berusia 40 tahun, yang tercatat sebagai warga Paseban, Jakarta, itu ditemukan tewas oleh petugas apartemen di kamar nomor 1707, lantai 17, Apartemen Educity Surabaya, pada Senin pagi, 28 Mei, sekitar pukul 06.45 WIB, dengan tiga luka bekas tusukan di bagian dada dan perut.
Polisi mengungkap pembunuhan tersebut bermotif utang bisnis narkoba senilai Rp 211 juta. Menurut Sudamiran, terdapat dua terduga pelaku lainnya yang hingga kini masih buron, yaitu RD dan VA. Polisi mengidentifikasi keduanya sebagai sepasang kekasih. Diduga RD adalah otak pelaku pembunuhan ini.
RD tercatat sebagai residivis yang pernah ditangkap petugas Kepolisian Resor Pacitan, Jawa Timur, dan menjalani hukuman selama 25 tahun atas kasus perampokan.
Saat itu RD dikenal sebagai perampok yang kejam karena tak segan melukai korbannya. Setiap beraksi selalu mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan.
Sedangkan polisi mengendus VA sebagai penyewa kamar nomor 1707 di lantai 17 Apartemen Educity Surabaya, yang dijadikan lokasi pembunuhan.
Sudamiran mengimbau agar keduanya segera menyerahkan diri. "Kami telah mengerahkan personel untuk memburu keduanya di tempat-tempat persembunyiannya. Kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas apabila keduanya bertindak nekat mengancam jiwa petugas maupun masyarakat," katanya.
Baca juga:
Polisi ringkus pembunuh pengendara Go Car di Balikpapan
Bunuh mahasiswa UGM usai SOTR, dua remaja mengaku salah sasaran
3 Anggota Brimob pelaku penusukkan 2 anggota Kodam jadi tersangka
Polisi tangkap 2 remaja pembunuh Mahasiswa UGM usai SOTR
Polisi sebut pembunuh Nenek Jeane di Kebayoran Lama kabur ke luar kota