Dua penjahat jalanan meresahkan di Bekasi tewas dibedil polisi
Dua orang begundal jalanan tewas ditembak mati oleh aparat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa (27/2) dini hari. Kedua pelaku A alias Tompel dan R merupakan penjahat jalanan yang tak segan melukai korban menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Dua orang begundal jalanan tewas ditembak mati oleh aparat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa (27/2) dini hari. Kedua pelaku A alias Tompel dan R merupakan penjahat jalanan yang tak segan melukai korban menggunakan senjata api dan senjata tajam.
"Kami juga menangkap empat orang pelaku lain. Mereka adalah HS, IS, MUS, dan FAM," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijdonarko.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Dia mengatakan, komplotan ini terlibat berbagai macam kejahatan. Mulai dari penodongan, perampasan, perampokan, sampai pencurian sepeda motor. Mereka juga tidak mempedulikan waktu setiap beraksi, baik itu siang atau malam, bahkan di tempat ramai.
"Pelaku selalu mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan, dan berbagai macam senjata tajam," kata dia.
Selama sepekan ini, kata dia, tercatat ada lima laporan polisi di Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bantargebang. Mereka merampok tempat transaksi parkir di pintu keluar pusat perbelanjaan atau pertokoan. Modusnya menodongkan senjata api dan senjata tajam.
"Kemungkinan lebih banyak lagi aksi yang dilakukan para tersangka," kata dia.
Dia mengatakan, pemimpin dari kelompok itu, A alias Tompel merupakan seorang residivis kasus perampokan. Tersangka yang tewas ditembak karena melawan petugas ketika ditangkap usai perampokan di Bekasi Timur baru saja keluar penjara LP Nusakambangan dua bulan lalu.
"Dengan pengungkapan ini, kami berharap kejahatan semakin berkurang," kata dia.
Empat tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan, ancamannya hukuman penjara sembilan tahun. Barang bukti disita senjata api rakitan berikut empat peluru, empat senjata tajam, Hp, dan uang Rp 467 ribu.
Baca juga:
Alami gangguan jiwa, satu keluarga rusak masjid di Tuban
Ancam sebar foto merokok, MG cabuli 8 ABG pria di Banjarmasin
Penodong remaja Persis dibekuk, Kapolres tegaskan murni aksi kriminal
Mabuk lem, pemuda todongkan pisau ke remaja Masjid Persis
Bikin resah, preman kampung diciduk saat sedang teler