Dua Polantas bonyok dihajar empat anggota TNI AL
"Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar," tegas Letkol Marinir Wandi.
Keributan antara polisi dengan anggota TNI kembali terjadi. Kali ini dua polisi lalu lintas babak belur dihajar anggota TNI AL.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (9/1), di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan. Korban yakni, Kanit Lantas Bekasi Utara, Iptu Parwoto dan anggota lantas Bekasi Utara, Bripka Sujanamahdi.
Parwoto terluka di bibir bagian dalam robek dan Sujanamahdi luka pada bagian hidung dan muka akibat pukulan tangan kosong. Keduanya sudah mendapatkan perawatan.
Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini empat anggota dari kesatuan Komando Marinir Kwitang, Jakarta Pusat yang bertindak beringas itu sedang menjalani pemeriksaan.
"Kita sesalkan kejadian itu harusnya beri contoh buat masyarakat. Kini sudah ditangani oleh POM AL," kata Wandi, Minggu (10/1).
Menurut Wandi, jika hasil pemeriksaan bersalah para anggota akan dihukum. Baginya, tindakan tegas perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
"Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar," tegasnya.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.