Dubes Filipina kunjungi Mary Jane di Lapas Wirogunan
Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Leehiong T Wee mengunjungi Mary Jane Veloso di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Selasa (23/10). Rombongan Kedubes Filipina ini tiba sekitar pukul 09.30 WIB.
Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Leehiong T Wee mengunjungi Mary Jane Veloso di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Selasa (23/10). Rombongan Kedubes Filipina ini tiba sekitar pukul 09.30 WIB.
Meskipun demikian Dubes Filipina itu enggan berkomentar tentang maksud kunjungannya ke Lapas Wirogunan.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Marietje meninggal? Marietje van Oordt alias Ellen Simpson meninggal pada 13 Maret 1974 pada usia 77 tahun.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
Kalapas Perempuan Wirogunan, Retno Yunihadiningsih mengatakan pihak Kedubes Filipina sempat berbincang dengan Mary Jane selama kurang lebih setengah jam. Meskipun demikian, Retno mengaku tak punya kewenangan untuk memberikan keterangan terkait isi pertemuan tersebut.
"Memang tadi (Dubes Filipina) dengan Kejaksaan Tinggi karena memang Mary Jane itu tahanan di sini hanya dititipkan saja. Tentang Marry Jane itu harus izin dari Kejati. Memang iya tadi sama kedubes sama jaksanya," ujar Retno, Selasa (23/10).
Retno mengungkapkan, kunjungan yang dilakukan oleh pihak Filipina ini merupakan kali keduanya di tahun 2019. Sebelumnya, keluarga Mary Jane dari Filipina sempat menjenguk ke Wirogunan.
"Keluarga kalau menjenguk harus izin kejaksaan juga kedubesnya. Kalau tadi cuma dari kedubes kunjungan biasa. Yang sama keluarga bulan apa saya lupa," ucap Retno.
Terkait kondisi Mary Jane selama di Wirogunan, Retno mengatakan baik dan sehat. Mary Jane, lanjut Retno, belajar bahasa Jawa, batik dan menari.
"Bahasa Jawa dia (Mary Jane) pintar. Bisa batik juga, batiknya malah dibeli pak Menteri. Nari juga pintar kalau ada kegiatan apa-apa dia selalu ikut," tutup Retno.
Sebagaimana diketahui, Mary Jane merupakan tahanan yang mendapatkan hukuman vonis mati dari Pemerintah Indonesia. Perempuan asal Filipina itu divonis mati karena kedapatan membawa 2,6 Kg heroin ke Indonesia 2010 lalu.
Baca juga:
Duterte izinkan Mary Jane dieksekusi, pemerintah tunggu proses hukum
Menkum HAM tegaskan eksekusi Mary Jane tunggu proses hukum Filipina
Jokowi tunggu kepastian hukum Filipina soal Mary Jane
Filipina bantah berikan 'lampu hijau' untuk eksekusi Mary Jane
Kejagung minta Filipina segera selesaikan kasus Mary Jane
Rieke puji Duterte temui Jokowi untuk selamatkan Mary Jane