Dubes Jerman sebut penyerangan Charlie Hebdo tak cerminkan Islam
Serangan tersebut disebutnya sebagai serangan teroris terburuk.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel menilai penyerangan yang terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo, Paris, Prancis pada 7 Januari 2015 lalu merupakan tindakan terorisme yang sangat buruk.
"Tentu itu merupakan serangan teroris yang sangat buruk. Ini bukan cuma terkait dengan pembunuhan jurnalis tapi sudah merembet ke hal-hal lainnya," kata Witschel di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Witschel menilai, serangan yang menewaskan 12 orang di kantor media Prancis tersebut merupakan aksi yang menentang demokrasi serta serta kebebasan media.
"Serangan ini sama saja menentang demokrasi dan menentang kebebasan media. Ini menjadi musuh besar dari demokrasi dan merupakan penentangan terhadap Islam sendiri.
Witschel juga melihat, aksi penyerangan tersebut juga merupakan bentuk penentangan terhadap ajaran Islam sendiri. "Jika dalam Islam menentang kekerasan tapi malah dilakukan, sama saja dengan menentang Islam itu sendiri," tutur Witschel.