Duduk di Rel, Warga Binjai Tewas Dilindas Kereta Api
Masrizal, penjaga pintu perlintasan kereta mengatakan, dia diberitahu warga mengenai adanya orang yang tidur di rel kereta api.
Seorang pria tewas ditabrak kereta api di Binjai, Sumut, Senin (15/7). Belum diketahui apakah peristiwa itu murni kecelakaan atau bunuh diri.
Berdasarkan informasi dihimpun, pria yang tewas bernama Hamdika Cahyo alias Tepong (35), warga Jalan Dr Wahidin Gang Bakti, Binjai Timur. Dia tewas mengenaskan di lintasan kereta api Km 19, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Binjai Timur.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Stasiun Manggarai melayani kereta apa saja? Stasiun Manggarai memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
-
Kapan kejadian mobil terbakar di Kembangan terjadi? Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kapan kecelakaan antara KA Brantas dan truk di perlintasan Madukoro terjadi? Peristiwa itu terjadi pukul 19.44 WIB.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
Masrizal, penjaga pintu perlintasan kereta mengatakan, dia diberitahu warga mengenai adanya orang yang tidur di rel kereta api.
"Saat itu ada jemaah masjid yang pulang salat subuh melewati rel itu, mereka melihat ada orang tidur. Kemudian mereka memanggil saya dan kami datangi, lokasinya lebih kurang 150 meter dari pos saya. Saat dilihat ternyata seorang laki-laki dan sudah meninggal dunia," ujar Masrizal.
Saat ditemukan posisi tubuh Hamdika berada di tengah perlintasan kereta api. "Kondisi korban kepala bagian depan pecah, kedua kaki patah dan nyaris putus," jelas Masrizal.
Hamdika diduga dilindas kereta api pertama yang datang dari Medan sekitar pukul 05.25 Wib. Masrizal langsung mengabarkan kejadian itu kepada kereta yang akan kembali ke Medan.
"Saya beritahu masinis kalau ada mayat di rel. Kemudian kami sama-sama menepikannya, agar kereta api bisa melanjutkan perjalanan," ungkap Masrizal.
Sekitar pukul 06.00 Wib, petugas datang dan memboyong jenazah korban ke RSUD Djoelham Binjai.
Korban diketahui tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. "Dia tinggal di kontrakan sekitar rel. Waras, dia bukan orang gila setahu saya," sebut Masrizal.
Masrizal menjelaskan, sebelum kejadian, Hamdika duduk bersama warga lain di atas perlintasan rel kereta. Namun, warga itu kemudian pergi meninggalkannya sendirian.
Beberapa menit setelah penemuan jasad Hamdika, keluarganya datang ke lokasi. "Sebelumnya korban ternyata bertengkar dengan istrinya," jelasnya.
Kapolsek Binjai Timur, AKP Sahala Harahap menjelaskan, kasus itu masih diselidiki. Mereka belum dapat memastikan apakah kejadian itu murni kecelakaan atau bunuh diri.
Petugas mengamankan sepasang sandal kulit warna hitam dan sebuah topi warna merah milik korban dari lokasi kejadian.
"Korban sudah dibawa ke RSUD Djoelham dan kini kasusnya ditangani Satlantas Polres Binjai," kata Sahala.
Baca juga:
Tabrakan Kereta di Pakistan, 15 Orang Tewas dan Puluhan Luka
Mobil Tertabrak Kereta Api di Indramayu karena Sopir Terobos Palang Pintu
Boncengan Naik Motor, Dua Ibu-ibu di Kebumen Tewas Tersambar Kereta Api
29 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Kereta Api Sumut Sepanjang Januari-April
Lansia di Cilacap Tewas Tersambar KA Lodaya
Pulang dari Rumah Saudara, Encang Tewas Tersambar Kereta Api