Duduk Perkara Anggota TNI Ancam Pengguna Mobil Pakai Pisau di Jalan
Peristiwa itu terjadi di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, pada Jumat (3/3).
Video berdurasi 52 detik viral di media sosial yang memperlihatkan diduga anggota TNI yang terlihat memarahi penumpang mobil merek Toyota Sienta dengan nomor polisi H 1531 HS.
Dalam video itu, pria yang mengenakan seragam loreng hijau tersebut sempat mengeluarkan sebuah senjata tajam (sajam) dari mobil miliknya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
"TNI bersama rakyat. Oknum TNI Bersama siapa @Puspen_TNI?" tulis akun @Heraloebss seperti dikutip merdeka.com, Minggu (5/2).
Peristiwa itu rupanya terjadi di salah satu ruas jalan di Kota Semarang, Jawa Tengah.Kodam IV/ Diponegoro memberikan klarifikasi tentang peristiwa perselisihan antara seorang anggota TNI dengan pengendara mobil tersebut.
Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Bambang Hermanto membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, pada Jumat (3/3).
Dalam peristiwa tersebut tampak seorang anggota TNI berseragam dinas yang merupakan anggota Kodim 0733/ Kota Semarang berinisial ES terlibat perselisihan dengan seorang pengendara mobil.
"Kejadian itu murni kesalahpahaman," kata Bambang dalam siaran di Semarang, Minggu (5/3).
Antara
Kendaraan Terhalang
Menurut dia, dari hasil klarifikasi anggota Kodim 0733 tersebut diketahui peristiwa itu bermula ketika kedua pengendara itu melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Gajah Mada. Sebuah mobil Toyota Sienta bernomor polisi H 1531 HS yang dikendarai seorang pria berinisial NH menghalangi laju Honda Freed yang dikendarai ES.
Karena merasa laju kendaraannya dihalangi, ES kemudian menegur NH saat kedua kendaraan berbelok ke Jalan MH.Thamrin. ES yang emosi sempat mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan pakaian dinasnya.
Kejadian itu rupanya direkam oleh pengemudi mobil yang berada di belakang kendaraan NH dan kemudian diunggah ke media sosial.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Bambang mengatakan, ES telah dimintai keterangan di kesatuannya dan ditangani secara profesional dan proporsional
Dia juga mengimbau pengguna jalan untuk saling menghormati dan menghargai agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan. Menurut dia, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kedua pihak yang berselisih, lanjut dia, telah dipertemukan dan didamaikan.
(mdk/gil)