Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Tidak ada korban dalam peristiwa, hanya mobil polisi yang mengalami kerusakan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Anggota Satresnarkoba Polrestabes Medan disebut diserang orang tak dikenal. Disebut-sebut pula, penyerangan itu terjadi saat melakukan penggerebekan dan penangkapan di dekat asrama TNI AD Glugur Hong di Sidorame Barat I, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (1/ 5) malam.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan informasi penggerebekan bukan dilakukan di Asrama TNI AD. Melainkan di salah satu rumah warga di dekat arena yang sama dan sudah menjadi target operasi (TO).
"Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI," kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
- Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai
- Momen Tiga ASN Riau Digerebek karena Narkoba, Pelaku Tak Menyangka Tamu Berpakaian Preman Ternyata Polisi
- Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
- Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil.
Namun diakuinya, saat itu sempat terjadi keributan saat petugas hendak membawa paksa GS. Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya.
"Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya," kata dia.
"Karena mengundang perhatian keluarganya, nah keluarganya mengambil paksa. Sempet ada masyarakat yang membantu, karena memang TO kita. ada yang membantu polisi."
Polda Sumut kembali menengaskan, penggerebekan tak dilakukan di asrama TNI. Sebab rumah GS berlokasi di jalan yang menjadi akses menuju Asrama TNI. Sehingga informasi yang beredar dipastikan salah persepsi.
"Di Jalan Pelita 5, di situ ada asrama asrama polisi, ke sananya lagi asrama tentara. Jadi bukan anggota TNI, bukan di asrama TNI, bukan diserang OTK. itu keluarganya (dari tersangka)" ujar Polda Sumut.
Meski demikian, Kombes Hadi memastikan tidak ada korban dalam penyerangan tersebut. Kerugian hanya kerusakan mobil yang mengalami kaca pecah. Dan target penggerebekan tersangka GS tetap ditangkap
"Mobil polisi dilempar sama keluarganya. Gak ada korban jiwa. Tersangka tetap ditangkap, diproses di polrestabes," kata Kabid Humas.