Duel dengan korban, perampok tewas tertusuk pisau sendiri
Duel dengan korban, perampok tewas tertusuk pisau sendiri. "Korban Syamsiono mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri sebanyak 2 lubang, sedangkan istri korban mengalami luka sayat di tangan sebelah kiri di bawah siku akibat benda tajam," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata.
Rumah Syamsiono (39), warga Dusun Bukit Indah, Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar Riau, menjadi sasaran rampok pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 Wib. Beruntung, perampokan gagal setelah pemilik rumah berduel dengan pelaku yang akhirnya tewas.
Pelaku perampokan, ZA (23), adalah warga Desa Kijang Makmur Kecamatan Tapung Hilir. Dia tewas setelah mengalami luka tusukan akibat senjata tajam di bagian perut sebelah kiri saat berduel.
"Sementara itu korban Syamsiono juga mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri dan beberapa luka lain pada bagian tubuhnya. Istri korban Sri Wati (39) ikut membantu suaminya saat duel juga mengalami luka akibat senjata tajam dari pelaku," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata, saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (23/11).
Peristiwa ini berawal ketika istri korban sedang tidur dan mendengar suaminya berteriak. Korban lalu keluar dari kamar dan melihat suaminya sedang berkelahi dengan pelaku di dapur dekat cucian piring.
"Sri Wati kemudian membantu suaminya, namun dirinya dijambak oleh pelaku, selanjutnya dia lari keluar rumah dan meminta bantuan kepada warga sekitar," kata Edy.
Secara spontan warga datang dan menolong istri korban. Kemudian warga mendapati pelaku telah terbaring di lantai dapur rumah korban. Sedangkan Syamsiono yang duel melawan pelaku juga mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban Syamsiono mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri sebanyak 2 lubang, sedangkan istri korban mengalami luka sayat di tangan sebelah kiri di bawah siku akibat benda tajam," katanya.
Pelaku akhirnya tewas di rumah korban akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, luka sayat di jari sebelah kiri dan luka sayat pada paha sebelah kiri dan kanan. "Pisau yang tertusuk di tubuh pelaku itu miliknya sendiri, korban melawan karena jiwanya terancam," tegas Edy.
Menurut Edy, pelaku masuk melalui rumah tetangga korban yang kosong dengan memanjat plafon, kemudian membuka genteng. Lalu pelaku berjalan di atas genteng menuju ke rumah korban. Selanjutnya, pelaku membuka atap genteng sebanyak 2 lembar kemudian masuk ke dalam rumah melalui lubang kontrol.
"Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa sebilah pisau diduga milik pelaku, tas ransel berwarna cokelat merek Polo, lakban warna hitam, sendal pelaku, Hp X 2 merk Nokia warna silver, jam tangan Pelaku dan tali nilon warna merah merah," jelas Edy.
Saat ini, jenazah pelaku telah dibawa Pihak Kepolisian ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan Visum Et Revertum sambil menunggu pihak keluarga menjemputnya. Secara otomatis, kasus perampokan ini rencananya akan ditutup lantaran pelaku meninggal dunia akibat perlawanan korban demi menyelamatkan nyawa dan harta bendanya.
"Korban melakukan perlawanan karena pelaku mengancam jiwanya dan istri serta harta benda mereka," pungkas Edy.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Baca juga:
Hilangkan jejak, rampok koperasi bakar barang & aniaya pegawai
Sopir taksi online dirampok 4 penumpang, sempat dipukul dan disetrum
Kawanan rampok beraksi di jalan belakang rumah dinas Ridwan Kamil
Ingin punya laptop, siswa SMA tega habisi nenek 71 tahun
Berpakaian polisi lengkap, komplotan ini bajak truk di Tol Cipali