Dukung Kebijakan PPKM Darurat, TNI Terjunkan 63.207 Personel
TNI dalam misi kemanusiaan. Mereka berkomitmen bersama segenap komponen bangsa, untuk menjaga keselamatan rakyat dengan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui PPKM Darurat
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa mengakui, kebijakan PPKM Darurat telah menimbulkan rasa tidak nyaman bagi masyarakat. Namun ini dinilai sebagai solusi terbaik di tengah lonjakan kasus Covid-19.
"TNI dalam misi kemanusiaan, berkomitmen bersama segenap komponen bangsa, untuk menjaga keselamatan rakyat dengan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui PPKM Darurat," ujar Prantara dalam siaran pers diterima, Selasa (13/7).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
Prantara memastikan, guna menindaklanjuti Perintah Presiden Joko Widodo terkait PPKM Darurat, TNI mengerahkan ribuan pasukan untuk menjaga kondusivitas situasi.
"Kami terjunkan kekuatan dalam PPKM Darurat untuk Jawa-Bali sebanyak 34.198 personel dengan rincian 22.769 personel terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), dan Bintara Pembina Potensi Kedirgantaraan (Babinpotdirga) yang sudah terlibat PPKM Mikro Jawa-Bali dan penebalan pasukan sebanyak 11.429 personel," rinci dia.
Tak hanya PPKM darurat, personel TNI itu mengamankan pelaksanaan PPKM mikro. Sehingga, total personal di seluruh Indonesia untuk mengamankan gangguan keamanan dari Covid-19 jumlahnya mencapai 63.207 personel.
Tambah Ketersediaan Ruang Isolasi
Selain itu, sambung jenderal bintang dua ini, dalam penanganan pasien Covid-19 Orang Tanpa Gejala (OTG) atau bergejala ringan, TNI telah melakukan upaya dengan menyiapkan sejumlah 109 Rumah Sakit di jajaran TNI dan TNI juga ikut mengelola Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, RSKI Pulau Galang, Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya.
"TNI juga menambah ketersediaan ruang isolasi dan intensif di seluruh Jawa-Bali sebesar 40% dari kapasitas keseluruhan tempat tidur di rumah sakit jajaran TNI serta penyiapan 770 tempat tidur di Rumah sakit lapangan jajaran TNI di Jakarta," ungkap dia.
Tidak terbatas itu, TNI juga menerjunkan tim tenaga kesehatan dari unsur militer guna menangani Covid-19 di wilayah Indonesia. Jumlahnya mencapai 26.609 personel.
"TNI juga akan dilibatkan dalam pendistribusian 100.000 paket obat serta 11.000 ton beras untuk di Jawa-Bali melalui Satuan Komando Kewilayahan dimulai dari Kodam, Korem, Kodim, Koramil, hingga Babinsa," ucap Prantara.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif Jika Tempat Bekerja Masih Buka
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Siapkan Skenario Perpanjang PPKM Darurat Hingga 6 Minggu
Jika PPKM Darurat Diperpanjang, KSPI Sebut Bakal Ada Ledakan PHK
30 Ribu Prajurit TNI Disiapkan Perkuat 3T untuk Jawa-Bali
PPKM Darurat Turunkan 89 Persen Volume Kendaraan di Jawa Tengah
PPKM Darurat, Mobilitas Warga Jabar Turun 15,4 Persen