Dukung Sekolah Tatap Muka Mulai 2021, Menkes Pesan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyambut positif kembalinya kegiatan belajar tatap muka.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan sekolah tatap muka diperbolehkan mulai 2021. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyambut positif kembalinya kegiatan belajar tatap muka. Sebab, belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 masih menyisakan banyak kendala.
"Belajar dari rumah sudah dijalankan hampir satu tahun ini dan sudah dilakukan kajian dan evaluasi. Ternyata banyak hal yang bisa dinilai sebagai kendala," katanya, Jumat (20/11).
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menunjukkan semangatnya dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia? Sosok yang akrab dijuluki Bapak Pendidikan Nasional itu bekerja keras memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia di tengah penjajahan pada masa itu.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
Kendala yang dimaksud adalah adanya ancaman anak putus sekolah, meningkatnya risiko stres pada anak, kekerasan pada anak, kesenjangan capaian belajar, dan hilangnya pembelajaran yang berpengaruh perkembangan anak.
"Dalam rangka pemenuhan hak pendidikan anak, maka pembelajaran tatap muka pada semester genap 2020 yang akan datang tidak lagi berdasarkan zonasi penyebaran Covid-19, tapi berdasarkan kebijakan dari pemda setempat," ucapnya.
Terawan menambahkan, dalam hal belajar tatap muka di sekolah pemda dapat memberikan keputusan yang tepat dalam pemberian izin pembukaan kembali satuan pendidikan di wilayahnya. Dia berpesan agar mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan anak, guru keluarga dan masyarakat.
"Kemenkes sepenuhnya akan mendukung kebijakan ini, kami berkomitmen meningkatkan peran puskesmas, melakukan pengawasan dan pembinaan dalam penerapan protokol kesehatan di samping terus meningkatkan kesiapan faskes dan pencegahan serta pengendalian Covid-19," tuturnya.
Terawan melanjutkan, penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menjadi adaptasi kebiasaan baru yang wajib diterapkan.
"Dengan disiplin tinggi agar kita sehat dan selamat dalam melewati pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Baca juga:
Mendagri Dukung Pembelajaran Tatap Muka: SE Disampaikan ke Kepala Daerah Pekan Depan
Sekolah Tatap Muka Mau Dibuka, Ekstrakurikuler Masih Dilarang
Pemprov DKI Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka
Satgas Tegaskan Sekolah Tatap Muka akan Dihentikan Jika Ancam Keselamatan
Nadiem Perbolehkan Sekolah Tatap Muka 2021, Pemprov Jabar Masih Perlu Pembahasan
Mendikbud Sebut Orangtua Boleh Larang Anak Ikut Belajar Tatap Muka