DVI Sudah Identifikasi 25 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang dari 41 Orang
Sespusdokkes Polri Kombes Pramujoko menambahkan, hasil identifikasi para jenazah kali ini hanya mengandalkan pemeriksaan DNA sebagai primery.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9). Atas kejadian itu, puluhan narapidana meninggal dunia termasuk dua WNA dan satu napiter.
"Hari ini kita menginformasikan kembali hasil identifikasi dari Tim DVI sampai sekarang 14 September 2021. Hasil identifikasi tujuh jenazah," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Sehingga, sampai dengan saat ini sudah sebanyak 25 jenazah yang teridentifikasi oleh Tim DVI dari total 41 orang narapidana yang meninggal dunia.
"Mudah-mudahan kekurangannya, lebih kurang 16 akan bisa diselesaikan secepatnya oleh tim yang tentunya cepat pula memberikan kepastian kepada para keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Sespusdokkes Polri Kombes Pramujoko menambahkan, hasil identifikasi para jenazah kali ini hanya mengandalkan pemeriksaan DNA sebagai primery.
"Artinya keputusan ada di DNA dan ditambah lagi dengan tanda tubuh secara umum misalnya jenis kelamin laki-laki, tinggi badan dan ada beberapa juga yang rambut masih tersedia sedikit gitu. Tapi kepastiannya adalah dari pemeriksaan DNA," ujar Pramujoko.
Ia berjanji akan bekerja secara cepat dalam melakukan identifikasi para jenazah korban kebakaran tersebut. Namun, ia meminta masyarakat untuk bersabar dalam menunggu hasil identifikasi jenazah lainnya.
"Sisa yang ini insya Allah kita akan bekerja cepat seperti harapan masyarakat untuk segera kita bisa menyelesaikannya. Tapi saya mohon maaf, masyarakat harus bersabar bahwa pemeriksaan DNA tidak gampang juga," ungkapnya.
"Seperti kita ketahui proses datangnya data ante mortem itu juga bertahap, sehingga selesai pemeriksaan DNA juga bertahap. Kita sama-sama berharap semoga pemeriksaan DNA 16 orang ini dalam waktu dekat harapan saya Minggu ini bisa terselesaikan semua," tutupnya.
Berikut tujuh jenazah yang teridentifikasi :
1. Rizal bin Tinggal, laki-laki, umur 40 tahun. Ini teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.
2. Masuri bin Hamzah, laki-laki, umur 41 tahun. Ini juga teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.
3. Chandra Susanto bin Then Ho, laki-laki, umur 40 tahun, teridentifikasi melalu DNA dan rekam medis
4. Eko Supriyadi bin Karidi, laki-laki, umur 29 tahun
5. Irfan bin Pieter, laki-laki, umur 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis
6. M. Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh, laki-laki, umur 32 tahun, teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis
7. Roman Iman Sunandar bin Sunardi, laki-laki, umur 35 tahun, teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis
Baca juga:
Polisi Sebut Pelaku Kebakaran Lapas Tangerang Kemungkinan Lebih dari Satu
TIM DVI Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Selain Kalapas, Polisi Periksa Kepala Tata Usaha Terkait Kebakaran Lapas Tangerang
Enam Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga
Diperiksa Terkait Kasus Kebakaran, Kalapas Tangerang Tiba di Polda Metro Jaya