Edarkan Sabu, 2 Ibu Rumah Tangga di Deli Serdang Ditangkap
Berdasarkan informasi dihimpun, dua IRT itu masing-masing berinisial NS (32), warga Jalan Perjuangan, Gg Kolam, Mariendal II, Kecamatan Patumbak, dan EN (32), warga Jalan Pertahanan, Mariendal II, Patumbak.
Dua ibu rumah tangga (IRT) di Patumbak, Deli Serdang, Sumut, diamankan lantaran menjual narkotika jenis sabu. Mereka ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan petugas Polsek Patumbak di Jalan Perjuangan/Pasar XII Gang Kolam, Mariendal II, Minggu (27/1) dinihari.
Berdasarkan informasi dihimpun, dua IRT itu masing-masing berinisial NS (32), warga Jalan Perjuangan, Gg Kolam, Mariendal II, Kecamatan Patumbak, dan EN (32), warga Jalan Pertahanan, Mariendal II, Patumbak.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
"Dua wanita yang diamankan merupakan target operasi kami. Keduanya terbilang licin, karena beberapa kali lolos dari upaya penangkapan," jelas Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi, Selasa (29/1).
Dalam penangkapan itu, petugas menyita barang bukti 3 paket sabu-sabu dari N. Sementara dari L disita 1 paket sabu-sabu dan 16 plastik klip baru.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, kedua perempuan ini diduga sudah mengedarkan sabu-sabu sejak setahun lalu.
"Modusnya penjualan melalui kaki tangan atau langsung ke pembeli," jelas Ginanjar.
Kedua perempuan ini mengaku mengedarkan sabu-sabu itu ke sejumlah kalangan di sekitar kawasan tempat tinggalnya. “Termasuk sopir angkot, dan pemuda di sana,” jelas Ginanjar.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Kedua IRT itu terus diperiksa untuk menangkap pelaku lainnya.
Baca juga:
2 Kurir 220 Kg Ganja Ditangkap di Langkat Ternyata Mertua dan Menantu
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Siap Edarkan Ribuan Ekstasi di Bali
Pengiriman 220 Kg Ganja ke Jabar Digagalkan, 2 Kurir Ditangkap di Langkat
Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pemuda di Tarakan Nekat Bawa 7,09 Kg Sabu
Pabrik Ekstasi Rumahan Digerebek BNN Dikendalikan Napi Lapas Tanjung Gusta
Penggerebekan di Medan, BNN Temukan Ekstasi Jenis Baru