Edarkan sabu 75,15 gram & 150 butir ekstasi, Darius ditangkap polisi
Seorang pria bernama Darius (22) ditangkap petugas Reserse Narkoba Polres Badung, karena menjadi pengedar sabu dan ekstasi. Selain itu, polisi juga menangkap dua orang pengguna, Alan Tri Saldo (24) dan I Dewa Gede Jepriana (24).
Seorang pria bernama Darius (22) ditangkap petugas Reserse Narkoba Polres Badung, karena menjadi pengedar sabu dan ekstasi. Selain itu, polisi juga menangkap dua orang pengguna, Alan Tri Saldo (24) dan I Dewa Gede Jepriana (24).
Darius yang berasal dari Madura Jawa Timur ini, ditangkap Senin (9/7) sekitar pukul 14.00 WITA, di area parkir Circle K, Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat. Saat dalam penggeledahan, tersangka membawa 15 paket sabu seberat 75,15 gram dan 150 butir ekstasi.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
"Barang bukti rencana mau diedarkan oleh tersangka," ucap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Djoko Hariadi, Jumat (13/7).
Menurut Kapolresta, tersangka mendapat pasokan narkoba dari seorang bandar di Madura. Penyelundupan dilakukan melalui jalur darat.
"Sekali menempel satu paket narkoba, tersangka menerima upah Rp 50 ribu," imbuh Kapolresta.
Tersangka juga mengaku baru sebulan menjadi pengedar dan sempat mengecoh polisi menunjukkan tempat tinggalnya. Pertama menyebut indekosnya di Pesanggaran Denpasar tapi setelah dibawa ke sana ternyata berbohong. Akhirnya pelaku mengaku tinggal di Jalan Pulau Belitung Denpasar.
"Penggeledahan di kosnya tidak ditemukan barang bukti narkoba. Kami masih melakukan pengembangan," jelas Kapolresta.
Sementara Alan Tri Saldo (24) dibekuk, Minggu (8/7) sekitar pukul 22.30 WITA. Tersangka beralamat di Jalan Merpati, Denpasar, ini membawa 0,39 gram sabu.
"Alan masih satu jaringan dengan Darius. Dari pengembangan tersangka Alan ini bisa menangkap Darius," ujar Kapolresta.
Sementara, I Dewa Gede Jepriana (24) dibekuk, Jumat (6/7) sekitar pukul 08.15 Wita di Jalan Tukad Pancoran, Denpasar, dengan barang bukti 2,88 gram sabu.
Baca juga:
Anak salah satu pejabat di Jambi ditangkap terkait kasus sabu
Kesedihan Tio Pakusadewo saat jalani sidang lanjutan
Wiranto klaim punya metode identifikasi narkoba jenis baru masuk ke Indonesia
Penyelundupan berton-ton narkoba bikin Wali Kota Samarinda merinding
Polisi gagalkan peredaran 8 Kg sabu, 15 Kg ganja dan 300 pil ekstasi
Gaya Roro Fitria jalani sidang lanjutan terkait kasus narkoba