Edarkan sabu, anggota Polres Semarang ditangkap di kantor
Polisi dengan inisial WSP yang berpangkat Aiptu itu diketahui bertugas di bagian Intelkam Polres Semarang.
Seorang anggota Polres Semarang ditangkap Ditresnarkoba Polda Jateng di kantornya karena diduga menjadi bandar sabu. Polisi dengan inisial WSP yang berpangkat Aiptu itu diketahui bertugas di bagian Intelkam Polres Semarang.
Penangkapan WSP ini berawal dari pengembang tertangkapnya pengguna sabu atas nama Mahfud, Bayu, dan Sungkono. WSP ditangkap pada 23 Januari 2018 sekira pukul 09.00 WIB di Kantor Polres Semarang Jl Gatot Subroto No 85 Ungaran Kabupaten Semarang.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Setelah dilakukan penggeledahan badan dan rumah terlapor telah ditemukan barang bukti. Di antaranya satu amplop berisi sembilan paket sabu dan satu paket sabu besar.
Selain itu, ada juga timbangan digital, bong, pipet, alcohol, serta handphone yang digunakan untuk transaksi.
Dikonfirmasi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Indrajit mengungkapkan anggotanya yang terindikasi menjadi bandar sabu tersebut sudah ditahan.
"Sudah diambil tindakan, sudah ditangani Dit Narkoba," kata Indrajit di lapangan Sat Brimob Polda Jateng, Srondol, Semarang, Kamis (25/1).
Dia menyatakan kepolisian tidak main-main dengan anggota yang terlibat narkoba, bahkan ancamannya Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
"Kalau terbukti ya PTDH. Sudah ada warning dari Kapolri," tegasnya.
Baca juga:
Brigadir Dedy & istri diciduk polisi, 2 paket sabu & 24 ekstasi disita
Terungkap di persidangan, pembawa 19 ribu pil ekstasi anggota polisi
Operasi senyap pasukan khusus Turki buru bandar narkoba di kegelapan
Polisi jadi bandar narkoba di Makassar diringkus saat berdinas
30 Hari bolos dan simpan narkoba, 3 polisi di Sulbar dipecat