Eijkman Targetkan Sepanjang Tahun Ini Bisa Mengurutkan 5.000 Genom Virus
Untuk itu, Amin menargetkan selama 2021, Eijkman bisa mengurutkan genom minimal 5.000 sequence.
Satu tahun lebih bumi menghadapi pandemi Covid-19, mutasi virus dengan varian baru terus bermunculan. Terbaru, di Indonesia telah terkonfirmasi mutasi varian E484K.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof. Amin Subandrio mengatakan, sejak kasus Covid-19 di Indonesia diumumkan pertama kali pada Maret 2020, pemerintah baru melakukan sequencing sebanyak 900 genom. Jumlah ini diakui masih harus ditingkatkan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Untuk itu, Amin menargetkan selama 2021, Eijkman bisa mengurutkan genom minimal 5.000 sequence.
"Target kami tahun ini melakukan sequencing minimum sekitar 5000an sequence. Sekarang ini seluruh Indonesia baru sekitar 900," katanya kepada merdeka.com, Selasa (6/4).
Amin Subandrio sebelumnya menyebutkan temuan mutasi varian tersebut dari walah satu rumah sakit di sekitar Jakarta.
"Dari sekitar Jakarta, dari salah satu rumah sakit sekitar Jakarta," kata Amin kepada merdeka.com, Senin (5/4).
Dia menjelaskan, karakteristik varian E484K hampir mirip dengan B117 yaitu lebih cepat menular ke banyak orang. Namun untuk tingkat mortalitasnya, Amin menyampaikan belum ada bukti ilmiah tentang hal itu.
"Belum didukung bukti ilmiah bahwa dia akan menyebabkan mortalitas artinya apakah orangnya tambah berat atau cepat meninggal itu belum ada," jelasnya.
Yang pasti, Amin mengaku ada kekhawatiran dari temuan varian tersebut yaitu menurunnya kepekaan vaksin untuk membaca genom sequence dari virus tersebut. Namun, sejauh ini, ia menuturkan vaksinasi masih jalan terbaik untuk menekan penularan virus Corona.
"Iya, yang dikhawatirkan adalah menurunnya kepekaan terhadap antibodi setelah vaksin, tapi sejauh ini belum menyebabkan kita mengubah vaksin," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Perkecil Zona Merah Covid-19 Menjadi Lima Rumah
93 Narapidana Positif Corona, Plt Wali Kota Tasikmalaya Sebut Lapas Over Kapasitas
Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro Hingga 19 April
Sumsel Ditetapkan PPKM Mikro, Epidemiolog Nilai Seharusnya Sejak Dulu
Penjelasan Ketua KIPI soal Brimob di Maluku Meninggal usai Vaksinasi AstraZeneca