Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyerahkan senjata api jenis AK-47 ke Kodim 0117 Aceh Tamiang.
- Kenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka
- Prajurit TNI di Aceh Tikam 2 Warga Sipil dengan Sangkur
- TNI AL Tangkap 'Kijang' Bawa 70 Kg Sabu Asal Aceh
- Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa
Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
"Senjata diserahkan secara sukarela dan penuh kesadaran. Namun, yang bersangkutan tidak ingin disebutkan namanya," kata Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Ariyanto, Jumat (5/1).
Awalnya, tutur Andi, mantan kombatan GAM tersebut menghubungi seorang anggota TNI bernama Serda Taryadi melalui telepon. Mereka disebut telah lama kenal.
Pria itu menyampaikan ke Serda Taryadi bahwa ingin menyerahkan sepucuk senjata dan bahan peledak bekas konflik Aceh.
Lantas pertemuan pun diatur. Selain AK-47, mantan kombatan itu turut menyerahkan dua granat standar serta 12 amunisi kaliber 7,26 mm.
"Kami sangat mengapresiasi dan menyambut positif atas kesadaran dari mantan kombatan yang dengan niat tulus menyerahkan senjata api yang dimilikinya ini," ujar Andi.
Dia turut mengimbau mantan kombatan GAM maupun masyarakat yang masih menyimpan senjata api agar segera menyerahkan ke pihak keamanan.
"Bisa juga langsung ke Kodim Aceh Tamiang. Kami berjanji akan melindungi baik dalam konteks privasi maupun dalam konteks hukum," ungkap Andi.