Eks Pengurus FPI Sulsel Bantah Ahmad Aulia Dibaiat Jadi Teroris di Depan Munarman
"Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar, maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI," kata Muchsin
Eks Pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan angkat bicara terkait video pengakuan anggota teroris Ahmad Aulia yang mengaku sebagai anggota FPI. Dia juga mengaku pernah dibaiat dengan turut dihadiri salah satunya Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman kala itu.
Pengakuan Ahmad Aulia tersebut, membuat nama Munarman sempat menjadi trending topic di media sosial twitter dengan ribuan twit dari warga net.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Melalui pernyataan tertulis, Eks Dewan Pimpinan Daerah FPI Sulawesi Selatan, Habib Muchsin Al-Habsyi menyatakan bahwa Saudara AA (Ahmad Aulia) tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau Laskar FPI Makassar maupun di kota atau kabupaten lainnya yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.
"Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar, maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI," kata Muchsin dalam pernyataan tertulisnya yang telah dikonfirmasi merdeka.com melalui mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar, Kamis (4/2).
Muchsin menilai bila Acara ta'lim rutin FPI yang dilaksanakan Sabtu setelah salat isya adalah acara yang terbuka untuk umum. Sehingga siapapun bisa hadir dan ikut salam acara ta'lim rutin tersebut.
Dia membantah pernyataan saudara AA yang menyatakan pernah terjadi baiat dukungan kepada ISIS yang dilakukan di bekas markas daerah laskar FPI (jalan sungai Limboto Makassar).
"Adapun acara yang dilaksanakan pada saat itu adalah diskusi umum terkait kondisi perpolitikan dunia secara global yang dihadiri 3 orang narasumber yakni H. Munarman, Ustadz M. Basri (almarhum), ustaz Fauza (almarhum)," katanya
"Terkait kehadiran H Munarman dari Jakarta adalah sebagai narasumber yang diundang dan tidak ada kaitannya dengan isu ISIS apalagi dikaitkan dengan baiat seperti yang dinyatakan oleh saudara AA," pungkasnya.
Surat pernyataan itu diedarkan dengan tanda tangan Eks Dewan Pimpinan Daerah FPI Sulawesi Selatan, Habib Habib Muchsin Al-Habsyi dan Agussalim Syam pada 4 Februari 2021.
Sebelumnya, video yang merekam pengakuan tersangka teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Ahmad Aulia viral di media sosial. Ia mengakui telah berbaiat kepada kelompok teroris Negara Islam dan Suriah (ISIS) pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi.
Ahmad yang berhasil ditangkap pada 6 Januari 2021 itu, disebut polisi telah masuk menjadi anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar.
"Adapun saya ditahan atau ditangkap karena saya berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam yaitu Abu Bakr Al-Baghdadi saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015," kata Ahmad yang dilansir dalam video 20Detik, Kamis (4/2).
Dalam video tersebut, Ahmad mengakui, bila dirinya dibaiat bersama ratusan simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar yang berada di Jalan Sungai Limboto. Kegiatan baiat itu, menurut dia, turut dihadiri oleh beberapa pengurus FPI termasuk salah satunya Munarman.
"Saya berbaiat saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI. Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat saat itu, Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri yang memimpin baiat pada saat itu," ucapnya.
Setelah dibaiat kepada ISIS, Ahmad Aulia mengaku bila dirinya rutin mengikuti kegiatan majelis taklim yang diselenggarakan FPI Makassar.
"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," katanya.
(mdk/ray)