Empat bomber di Polrestabes Surabaya sekeluarga, bawa anak usia 8 tahun
Ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, menewaskan empat orang. Mereka adalah pelaku yang mengendarai dua motor Honda Beat L 6629 NN dan Supra L 3559 G.
Ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, menewaskan empat orang. Mereka adalah pelaku yang mengendarai dua motor Honda Beat L 6629 NN dan Supra L 3559 G.
"Satu kartu keluarga (KK) asal Surabaya. Satu KK lima-limanya berangkat," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin dalam jumpa pers di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Di salah satu motor pelaku membawa serta anak perempuan berinisial AIS (8). Anak itu selamat dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Belum diketahui siapa orangtua AIS.
Selain pelaku yang tewas, 4 polisi juga terluka, yakni Bripda M Taufan, Bripda Reza, Aipda Umar, dan Briptu Dimas. Dari masyarakat Atik Budi, Raden Ayudi Ramadan, Ari Hartono, Ratih Rahman Putri dan Ainur Rofiq.
"Jadi masyarakat yang terluka mau minta pelayanan kepada petugas," tuturnya.
Seperti diketahui, bom meledak di pos pemeriksaan Mapolrestabes Surabaya. Empat pelaku berboncengan naik sepeda motor. Ketika sedang dilakukan pemeriksaan tiba-tiba bom itu meledak.
Bom pagi ini di Polrestabes Surabaya yang keempat kalinya di Jawa Timur. Minggu (13/5) terjadi tiga ledakan di gereja Jalan Ngagel, Diponegoro dan Arjuno. Selanjutnya bom kembali terjadi di Sidoarjo tepatnya, di Rusunawa Wonocolo malam harinya.
Baca juga:
Jokowi perintahkan Polri kolaborasi dengan TNI berantas terorisme
Teror bom di Surabaya, Bandara Adisutjipto gandeng TNI tingkatkan keamanan
Ramai bom Surabaya, Rupiah dan perekonomian diklaim tidak akan makin tertekan
Fenomena keterlibatan perempuan dan anak dalam tragedi bom Surabaya
Bos BKPM irit bicara terkait dampak teror bom terhadap investasi di RI
Sepak terjang Dita, bomber sekaligus otak teror bom di Surabaya dan Sidoarjo