Empat Hari di Samarinda, Tiga Warga Jember Gendam Tujuh Wanita
Tim Jatanras Polresta Samarinda menangkap tiga warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, usai membawa kabur barang berharga tujuh wanita bermodus gendam dengan iming-iming dana bantuan sosial (bansos). Ketiganya dijebloskan ke penjara.
Tim Jatanras Polresta Samarinda menangkap tiga warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, usai membawa kabur barang berharga tujuh wanita bermodus gendam dengan iming-iming dana bantuan sosial (bansos). Ketiganya dijebloskan ke penjara.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial MS, SS dan SY, ditangkap di salah satu hotel di Samarinda tempat mereka menginap, setelah tiba di Samarinda sejak 29 Juni 2022 lalu. Mereka tidak memiliki pekerjaan melainkan memang berencana berbuat kriminal.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
Dalam menjalankan aksinya, mereka menggunakan mobil rental dan menyasar wanita berusia tua. Satu dari tiga pelaku bertugas memepet calon korban dan memberitahukan kabar calon korbannya mendapatkan dana bansos.
"Begitu korban tertarik dan masuk ke dalam mobil, kemudian dilakukan proses pengalihan perhatian dan pengambilan barang korban di dalam mobil. Tidak ada ancaman. Mirip dengan gendam (kejahatan hipnotis)," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di kantornya, Senin (4/7).
Sederetan barang yang dibawa kabur pelaku mulai dari handphone, perhiasan hingga uang tunai. Kejahatan itu dilakukan pagi, siang dan malam hari. Puas mendapatkan barang-barang korban, korban lantas diturunkan di jalanan begitu saja.
"Korban baru sadar setelah turun dari mobil. Oh, ada barang saya yang hilang. Dari kejadian itu korban kemudian melapor, dan kita tangkap pelaku di salah satu hotel di Samarinda," ujar Ary.
"Sekitar empat hari di Samarinda, sudah ada tujuh lokasi kejadian modus yang sama. Masih kita cek apakah mereka ini residivis, dan kita cek juga apakah mereka ini juga melakukan aksinya di daerah asalnya. Ketiganya warga Jember," tambah Ary.
Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain uang tunai lebih dari Rp3 juta, tiga handphone dan cincin. Ketiga tersangka kini mendekam di penjara.
"Penyidik menjerat ketiga tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan, dengan ancaman enam tahun penjara," demikian Ary.
Baca juga:
Doni Salmanan Ditahan di Kebon Waru, Perkara Penipuan Segera Disidangkan
Jokowi: Polri Harus Lebih Maju dari Pelaku Kejahatan
Doni Salmanan dan Berkasnya sudah Dikirim ke Kejari Baleendah, Segera Jalani Sidang
ACT Bantah Mendanai Terorisme: Tiap Program Undang Gubernur dan Menteri selalu Datang
Dana ACT Diindikasi Berkaitan Terorisme, PPATK Serahkan Hasil Analisis ke Densus 88