Enam mobil mewah milik bos First Travel disita penyidik Bareskrim
Enam mobil mewah milik bos First Travel disita penyidik Bareskrim. Salah satu petugas polisi yang sedang berjaga mengungkapkan jika mobil-mobil tersebut sudah ada di lokasi sejak Sabtu (12/1) kemarin.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri menyita enam unit mobil mewah milik bos First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari. Kini, keenam mobil mewah tersebut berjejer rapi di halaman Bareskrim Polri Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta Pusat dan sudah digaris polisi.
Salah satu petugas polisi yang sedang berjaga mengungkapkan jika mobil-mobil tersebut sudah ada di lokasi sejak Sabtu (12/1) kemarin.
"Iya, sejak hari Sabtu mobilnya. Ada enam mobil," singkat polisi yang enggan disebutkan namanya saat ditemui merdeka.com di lokasi, Senin (14/8).
Dari pantauan merdeka.com enam mobil tersebut terdiri dari Pajero Sport Dakar putih dengan nopol F-111-PT, VW Caravelle putih dengan nopol F-805-FT, Toyota Vellfire putih dengan nopol F-777-NA, Daihatsu Sirion putih dengan nopol B-288-UAN, Toyota Innova hitam seri E dengan nopol B-1866-URD dan Toyota Avanza silver seri G matic dengan nopol B-1886-UZH.
Dalam kasus ini, kepolisian telah mengamankan Direktur Utama First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari. Mereka diduga menipu calon jemaahumrah. Akibat kasus ini, pasanga suami istri tersebut terancam dijerat Pasal 378 KUHP terkait penipuan dan Pasal 378 KUHP terkait penggelapan.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga mengendus adanya indikasi pencucian uang dilakukan Direktur Utama PT First Anugerah Karya Wisata, Andika Surachman dan juga istrinya Anniesa Desvitasari sebagai Direktur."Harus (didalami). Kalau indikasi pencucian uang kita dapatkan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Hery Rudolf Nahak, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (10/8).
Hal itu karena adanya laporan dari beberapa agen ke Bareskrim Polri, yang ditipu lantaran tak kunjung diberangkatkan umrah atau haji.
"Yang kita terapkan sesuai dengan laporan dari beberapa agen ya itu penipuan dan penggelapan. Otomatis nanti ke arah pencucian uang," ujarnya.
Baca juga:
Membidik biro perjalanan haji dan umrah abal-abal
Akankah Bos First Travel kembali miskin & makan mie instan lagi?
Korban tunjuk pengacara Buni Yani lawan bos First Travel
Sedang menyusui, bos First Travel ajukan penangguhan penahanan
Korban desak polisi usut dugaan pencucian uang di First Travel
-
Bagaimana pelaku penipuan umrah ini menggunakan uang hasil penipuannya? Uang ratusan juta rupiah hasil menipu para korban, berdasarkan pengakuan D, digunakan untuk kepentingan pribadi. Kepada penyidik, D mengaku menggunakan uang tersebut untuk jalan jalan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.
-
Apa yang dimaksud dengan walimatus safar umroh? Walimatus safar, yang secara harfiah berarti "perjamuan perjalanan," adalah sebuah acara atau pertemuan yang diadakan untuk memohon doa dan restu sebelum memulai perjalanan suci ke Tanah Suci Makkah.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Bagaimana doa walimatus safar umroh dipanjatkan? Doa yang dipanjatkan dalam walimatus safar umroh mencakup permohonan keselamatan selama perjalanan, kesehatan, kelancaran dalam menjalankan ibadah, serta kembalinya jemaah ke tanah air dengan selamat dan diterima amal ibadahnya.
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.