Enam orang tewas akibat longsor di Banjarnegara
Keenam korban meninggal tersebut dievakuasi dalam waktu yang berbeda.
Bencana tanah longsor yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah menyebabkan enam warga Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan tewas.
Enam warga tersebut diketahui bernama Sudarno Dasimin (45), Ahmad Bahrudin (43), Ahmad Hidayatuloh alias Wato (40) yang berhasil dievakuasi di wilayah RT 03/RW 10. Sedangkan tiga warga lainnya, Tariwen (52), Riatin Fauzi (10), dan Fina Sritanti (10) berada di lokasi RT 07/RW 11.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang menceritakan pengalamannya saat longsor di Banjarnegara? Ibu Tarjo, menceritakan sebelum terjadi longsor, ia mendengar suara atap seng bergemuruh.
-
Apa saja yang rusak akibat longsor di Banjarnegara? Longsor tak hanya menimpa rumah-rumah warga, namun juga pepohonan yang tumbuh di sekitar tanah itu.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, keenam korban meninggal tersebut dievakuasi dalam waktu yang berbeda.
"Tiga korban meninggal dunia atas nama Sudarno, Ahmad Bahrudin dan Ahmad Hidayatuloh berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.23 WIB. Sedangkan tiga korban lainnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB," ujarnya, Minggu (19/6).
Selain korban meninggal, tercatat tiga warga lainnya alami luka ringan yakni Kasum (30), Zaenal (17), dan Losin (27) dan rumah rusak ringan di wilayah RT 03/RW 10. Selain itu, sembilan warga setempat juga diungsikan ke rumah keluarga terdekat.
Andri mengemukakan, kondisi lokasi saat kejadian cukup menyulitkan karena kondisi cuaca yang hujan, minimnya lampu penerangan dan jalan menuju lokasi cukup sulit. "Selain itu, lokasi juga sulit dan harus berjalan kaki sejauh delapan kilometer dari posko desa," ujarnya.
Bencana longsor yang terjadi di Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Banjarnegara terjadi akibat hujan deras sejak pukul 14.30 WIB pada Sabtu (18/6).
"Untuk pagi ini, tim gabungan yang beranggotakan kurang lebih 200 personel melakukan pembersihan lokasi di titik longsor bersama warga," ucapnya.
(mdk/hrs)