Enam pembunuh orangutan di Kalimantan divonis ringan
Dua terdakwa pembunuh orangutan tanpa kepala divonis enam bulan. Empat terdakwa pembunuhan orangutan dengan 130 peluru di kepala hanya dihukum masing-masing tujuh bulan.
Enam terdakwa dari dua kasus pembunuhan orangutan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, divonis ringan. Keputusan majelis hakim itu dinilai tidak menimbulkan efek jera bagi para pelaku.
Pada 30 Januari 2018, Polres Barito Selatan menetapkan dua tersangka kasus pembunuhan orangutan yang ditemukan tanpa kepala, di Jembatan Kalahien, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Hingga di Pengadilan Negeri Buntok, majelis hakim menyatakan dua terdakwa, Muliyafi dan Tamorang, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana membunuh satwa dalam keadaan hidup, dan memvonis keduanya 6 bulan penjara berikut denda Rp 500.000 subsider 1 bulan, sebagaimana tertera pada nomor Perkara 26/Pid.B/LH/2018/PN BNT dan 27/Pid.B/LH/2018/PN BNT.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Bagaimana cara tim di lapangan mengevakuasi induk Orangutan? "Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Kapan garis keturunan Gigantopithecus terpisah dari orangutan? Garis keturunan kera besar diketahui berpisah dari sepupunya itu sekitar 12 juta-10 juta tahun lalu, kata peneliti.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup orang utan? Orang utan sering menjadi sasaran perburuan untuk diperdagangkan secara ilegal, baik sebagai hewan peliharaan maupun untuk bagian tubuh mereka yang dianggap memiliki nilai ekonomi atau medis.
Kasus pembunuhan orangutan kembali terulang dengan temuan 130 peluru bersarang di kepala. Orangutan ditemukan mati di desa Teluk Pandan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Februari 2018.
Polres Kutai Timur menetapkan empat tersangka. PN Sangatta memutuskan keempat terdakwa bersalah dan masing-masing dihukum 7 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan, seperti tertera dalam nomor erkara 130/Pid.B/LH/2018/PN Sgt dan 131/Pid.B/LH/2018/PN Sgt.
"COP mengucapkan terimakasih atas kerja cepat kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan orangutan ini," kata Manajer Perlindungan Habitat Centre for Orangutan Protection (COP) Ramadhani, kepada merdeka.com, Rabu (11/7) sore.
Meski demikian, di sisi lain dia menilai vonis majelis hakim jadi catatan tersendiri. Sebab, vonis itu sangat ringan pada kedua kasus pembunuhan satwa yang dilindungi.
"Sehingga menimbulkan kekhawatiran tidak adanya efek jera bagi pelaku maupun masyarakat lainnya," ujar Ramadhani.
"Serta hakim, tidak mempertimbangkan efek kerugian nilai dari upaya pelestarian orangutan di Taman Nasional Kutai (di Kutai Timur) yang dilakukan sudah sejak lama," tambahnya.
Ramadhani juga mengingatkan, UU No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, hendaknya benar-benar menjadi acuan.
"Semestinya undang-undang itu dipandang sebagai undang-undang yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan konservasi di Indonesia," ucap Ramadhani.
Baca juga:
BKSDA Aceh sita Orangutan yang dipelihara anggota TNI
Atraksi tinju orang utan ramaikan pembukaan kebun binatang di Phnom Penh
'Orangutan punya peran jaga hutan yang tidak bisa dilakukan manusia'
Direhabilitasi 10 tahun, enam orangutan dilepasliarkan di hutan Kaltim
Deretan hewan lucu yang tingkat kecerdasannya mendekati manusia