Enam Penambang Emas Selamat Setelah 15 Jam Terkurung di Longsoran Bogor
Enam penambang emas tanpa izin berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah 15 jam terkurung longsoran di kawasan Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Enam penambang emas tanpa izin berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah 15 jam terkurung longsoran di kawasan Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kita terima laporan Minggu (12/5) sekitar pukul 22.00 WIB, berarti kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Total delapan penambang bisa dievakuasi Senin (13/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Jadi sempat terkurung dulu," kata Kepala Kepolisian Sektor Nanggung AKP Asep Saepudin kepada ANTARA di Bogor usai melakukan penyisiran di lokasi, Selasa.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Dilansir Antara, tempat kejadian yang curam dan gelap tidak memungkinkan tim penyelamat gabungan melakukan evakuasi pada malam hari. Pencarian baru dilakukan ketika matahari terbit.
Sekitar pukul 09.00 WIB, tim penyelamat menemukan satu lubang berisi tiga penambang, satu tewas dan dua lainnya selamat, dan pukul 12.00 WIB menemukan lubang kedua berisi lima penambang, satu tewas dan empat lainnya selamat.
"Di lubang yang kedua ini, saat kita berusaha menggali longsoran, para penambang juga sedang menggalinya dari dalam. Kondisinya sudah pada lemas saat itu," kata Asep.
Dua penambang yang tewas ketika ditemukan berinisial Y (30) dan HB (49), sementara enam penambang yang selamat berinisial DD (25), DK (18), ND (45), IW (40), P (35), dan PL (25). Mereka yang selamat dibawa ke Puskesmas Nanggung untuk mendapatkan penanganan medis.
Delapan penambang liar tertimbun longsoran setinggi 110 meter di kawasan Gunung Pongkor menyusul hujan deras yang terjadi Minggu (12/5).
Baca juga:
Penambang Emas di Gunung Pongkor Bogor Tertimbun Longsor
Dua Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Lokasi Penambangan Boyolali
90 Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Bencana Pergerakan Tanah
Sempat Hilang Tertimbun Longsor, Runasih Ditemukan Meninggal Dunia
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Dua Rumah Rusak dan 1 Orang Hilang
Pergeseran Tanah di Sukabumi, Relokasi Warga Masih Tunggu Kajian Badan Geologi