Enam Pendaki Tersesat di Gunung Lamongan Lumajang
Tim operasi tengah dalam upaya pencarian dan penyisiran jalur pendakian sejak mendapatkan laporan Jumat (27/1). Patria bersama tim pendukung menyusul tim yang sudah berangkat sejak Jumat pagi yang melakukan pencarian awal.
Enam orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Lamongan, Kabupaten Lumajang. Mereka dilaporkan tersesat dalam pendakian dari Pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lemongan sajak Jumat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan para pendaki merupakan warga Kabupaten Lumajang.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Gunung apa yang dianggap suci oleh masyarakat lokal? Gunung yang memiliki ketinggian 3.142 mdpl ini merupakan salah satu gunung yang dianggap suci oleh masyarakat lokal.
-
Apa yang menjadi ciri khas bentang alam di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul? Wilayah selatan Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Wilayah ini identik dengan bukit-bukit kecil yang jumlahnya sangat banyak.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kenapa status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan? Status siaga diberlakukan karena mengacu hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain itu, peluang awan panas muncul dari rekahan kawah sehingga tingkat aktivitas gunung api itu dinaikkan dari Level II ke Level III.
-
Kenapa para pendaki itu tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
Rombongan pendaki terdiri dari Diaz warga Tompokersan, Alfan warga Desa Purworejo, Elisa warga Desa Labruk, Chein warga Desa Kutorenon, Brian warga Jalan Suwandak, dan Miftah warga Desa Yosowilangun. Mereka mulai mendaki sekitar pukul 17.00 WIB dari pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lamongan.
Tim operasi tengah dalam upaya pencarian dan penyisiran jalur pendakian sejak mendapatkan laporan Jumat (27/1). Patria bersama tim pendukung menyusul tim yang sudah berangkat sejak Jumat pagi yang melakukan pencarian awal.
"Kita bersama tim pendukung sudah di lokasi pohon signal, ini cuaca masih hujan, jadi kita hentikan sementara sambil menunggu tim penyapu yang masih di belakang, ini kita nanti lanjut ke Watu gede," kata Patria dalam keterangannya dikutip Sabtu (28/1).
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo menambahkan, salah satu teman pendaki yang berada di Lumajang memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Lumajang bahwa teman-temannya kehilangan arah pada Jumat, sekita Pukul 01.00 WIB.
"Rombongan pendaki menghubungi teman yang ada di Lumajang, dan pukul 07.19 WIB menghubungi kembali bahwa rombongan masih di seputar puncak Gunung Lamongan," katanya.
Informasi tersebut dilaporkan ke BPBD Lumajang dan dilanjutkan pemberangkatan Tim Adven TRC BPBD untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Tim terus melakukan penyisiran dan pencarian di titik koordinat yang telah terhubung dengan survivor.
Pertengahan Januari lalu, dua orang pendaki asal Kabupaten Jember juga tersesat di Gunung Lamongan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pendaki mengalami dehidrasi dan kehabisan logistik saat melakukan pendakian di gunung dengan ketinggian 1.651 meter di atas permukaan laut (mdpl). Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat setelah mendapat pertolongan medis.
Baca juga:
Mendaki Ilegal, 9 Pendaki Asal Jakarta Disanksi 2 Tahun Tak Boleh Naik Gunung Gede
Sempat Hilang Kontak, Sembilan Pendaki Gunung Gede-Pangrango Ditemukan
Dua Pendaki Asal Jember Tersesat di Gunung Lamongan
Gunung Gemuruh yang Terlupakan dan Misteri Pendakian Gubernur Jenderal Raffles
Gunung Marapi Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup
Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Tambora Ditutup Sementara Mulai Hari Ini