Epidemiolog: Penurunan Tarif PCR Jangan Turunkan Kualitas Pemeriksaan
Presiden Jokowi meminta harga tes PCR turun jadi Rp300 ribu dan berlaku 3x24 jam untuk calon penumpang pesawat.
Epidemiologi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Dr. Pius Weraman mengatakan kebijakan penurunan tarif pemeriksaan PCR diharapkan tidak menurunkan kualitas hasil pemeriksaan.
"Kita semua patut bergembira tetapi juga berharap bahwa penurunan tarif pemeriksaan PCR ini jangan sampai menurunkan kualitas pemeriksaan karena harganya lebih murah," kata Pius Weraman di Kupang, Kamis, terkait penurunan tarif PCR
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Apa hasil dari tes DNA yang dilakukan oleh Chen Zhixian? Hasilnya mengejutkan, tidak ada dari tiga putri yang telah ia anggap sebagai anaknya, memiliki hubungan darah dengannya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Presiden Jokowi meminta harga tes PCR turun jadi Rp300 ribu dan berlaku 3x24 jam untuk calon penumpang pesawat.
Dia menjelaskan, metode pemeriksaan RT-PCR merupakan salah satu metode Nuclead acid Amplification (NAAT) yang saat ini sedang digunakan oleh semua fasilitas kesehatan, rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai alat yang standar.
Tetapi perlu disadari bahwa menurunnya harga juga jangan sampai menurunnya kualitas pemeriksaan karena rendah harganya, katanya menambahkan.
Tetap waspada
Dia menambahkan penurunan tarif PCR akan mendorong peningkatan mobilitas masyarakat sehingga dapat berpotensi menimbulkan lonjakan kasus COVID-19.
"Jadi ada nilai plus dan minusnya dari kebijakan penurunan tarif PCR bagi penumpang pesawat ini, sehingga semua kita harus tetap waspada," katanya.
Saat ini kenaikan angka kasus COVID-19 harus jadi perhatian bersama, karena saat berbagai aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai dibuka kembali, terlebih akan memasuki periode akhir tahun, sangat berpotensi melahirkan lonjakan kasus COVID-19.
Kenaikan kasus yang masih rendah saat ini, perlu dijadikan semacam peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kita tidak menginginkan kerja keras kita selama ini harus terganggu dengan adanya peningkatan kasus akibat mobilitas yang meningkat jelang akhir tahun," katanya.
Baca juga:
Tarif Tes PCR Rp275, Wagub Harap Wisatawan Domestik ke Bali Kembali Meningkat
Wagub Bali Minta Petugas di Lapangan Jangan Mengubah Harga Tes PCR
Asosiasi Pilot Keberatan Wajib Tes PCR, Kemenkes Tegaskan untuk Cegah Covid-19
Tarif PCR di Bandara Soekarno Hatta Rp275 Ribu
Pemerintah Perpanjang Masa Waktu Berlaku PCR, Kini 3x24 Jam
Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Keberatan Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes PCR
Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Fasilitas Kesehatan Pasang Tarif PCR di Atas Rp275 ribu
Cegah Manipulasi Data Jemaah Umrah, Arab Saudi Minta Daftar Penyedia PCR di RI