Fadli minta Polri tuntaskan kasus pembakaran bendera agar tak terjadi konflik
Fadli minta Polri tuntaskan kasus pembakaran bendera agar tak terjadi konflik. Menurutnya, hal ini harus ditelisik lebih jauh lagi. Sebab, aksi semacam ini, lanjut Fadli, bisa menimbulkan kegaduhan dan menjurus pada penistaan agama.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengecam pembakaran terhadap bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang terdapat tulisan tauhid oleh Banser di Limbangan, Garut, Jawa Bawat. Aksi itu pun beredar melalui video berdurasi 2,04 menit.
"Saya kira ini jelas satu hal yang sangat kita sayangkan yah dan tentu harus kita kecam pembakaran terhadap bendera yang berkalimat tauhid begitu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10).
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
Bendera itu dibakar Banser karena diduga mirip dengan bendera Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Fadli menilai bendera yang dibakar iti bukanlah bendera yang simbol ormas HTI.
"Yang kalau saya secara pribadi melihat itu adalah bendera berkalimat tauhid bukan HTI. Saya kira saya juga orang yang mengerti sejarah. Itu bukan bendera HTI dan itu bendera Rasulullah," ujarnya.
Menurutnya, hal ini harus ditelisik lebih jauh lagi. Sebab, aksi semacam ini, lanjut Fadli, bisa menimbulkan kegaduhan dan menjurus pada penistaan agama.
"Dan ini akan memicu konflik-konflik yang membahayakan karena itu saya kira ini aparat hukum harus segera menindak yang melakukan ini karena saya kira ini merupakan satu yang bisa mengarah pada dugaan penistaan agama ya dan penistaan agama sudah banyak contohnya," ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menilai kejadian ini bisa memecah belah bangsa. "Inilah yang memecah belah bangsa kita yang memecah belah persatuan kita karena orang mengambil langkah-langkah yang salah dalam urusan yang merupakan hak dari setiap orang untuk mempercayai agama dan keyakinan," ucapnya.
Diketahui, penyidik kepolisian telah memeriksa tiga orang terkait insiden pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di Lapangan Limbangan, Garut, Jawa Barat yang viral. Tiga orang tersebut merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di kota itu.
"Polri dalam hal ini Polres Garut sudah mengambil langkah yaitu meminta keterangan tiga orang yang muncul dalam video yang sempat viral di media sosial," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI),Jakarta, Selasa (23/10).
Kepada polisi, kata Setyo, ketiga orang tersebut tidak bermaksud membakar tulisan tauhid. Mereka beranggapan bendera tersebut milik organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Baca juga:
Pemerintah pastikan pembakar bendera 'tauhid' bakal diproses hukum
Polisi sebut alasan anggota Banser bakar bendera tauhid khawatir tercecer & terinjak
Protes pembakaran bendera tauhid, massa geruduk Polresta Bogor
Ketua GP Anshor dipolisikan terkait pembakaran bendera tauhid
Pembakaran bendera 'tauhid', ribuan massa gelar aksi di depan Polresta Solo
Pandangan hukum MUI atas kasus pembakaran bendera 'tauhid'