Fakta-fakta mahasiswi berfoto topless di Samarinda
Pelaku akhirnya diamankan setelah sepekan membuat heboh dengan foto bugil.
Warga di Samarinda, belakangan dibuat geger beredarnya foto perempuan berhijab memamerkan payudaranya. Perempuan yang diketahui mahasiswi di salah satu kampus swasta di Samarinda itu, memamerkan payudaranya di tempat umum.
Ulah tersebut sontak membuat netizen mengecam. Berbagai respon negative terlontar saat foto tersebut diposting di akun instagram maupun instan WhatsApp Messenger diduga milik pelaku.
Kegeraman netizen bukan tanpa alasan. Sebab, mahasiswa yang merupakan masyarakat terdidik seharusnya memberikan contoh yang baik kepada publik, bukan sebaliknya.
Aparat kepolisian pun segera bertindak mendengar laporan tersebut. Hingga akhir pekan kemarin, kepolisian berhasil meringkus pelaku.
Berikut fakta-fakta mahasiswi berfoto topless di Samarinda, dirangkum merdeka.com, Minggu (22/5):
-
Kapan foto diambil? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Apa yang menjadi ciri khas foto jadul? Umumnya orang-orang pada zaman tersebut, saat difoto cenderung terkesan serius. Terlihat tak ada senyuman sama sekali dari hasil jepretan kamera.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Kapan Agnez Mo mengunggah foto-foto tersebut? Pada Selasa malam, tanggal 19 September 2023, Agnez Mo mengunggah sebuah video yang berisi kompilasi foto-foto bersama Adam.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
Topik pilihan:
Gara-gara foto topless, mahasiswi di Samarinda diburu polisi
Mahasiswi Samarinda sengaja jual foto topless Rp 100 ribu per gambar
Selain foto topless, KK juga jual video porno dirinya
Kenapa wanita senang pamer foto vulgar di media sosial?
Pamer foto topless di GOR Samarinda
Warga Samarinda, Kalimantan Timur, hampir sepekan dibikin heboh beredarnya foto wanita berhijab memamerkan payudaranya. Lokasinya diduga berada di areal GOR Madya Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim.
Tidak hanya foto dengan latar belakang salah satu lokasi venue di GOR Madya Sempaja, melainkan diduga juga berada di salah satu pusat perbelanjaan. Foto-foto tersebut beredar di akun media sosial Instagram, Facebook, hingga ke pesan instan WhatsApp Messenger.
Pengamatan merdeka.com, postingan foto senonoh itu pertama kali muncul di akun komunitas di Facebook. Kecaman rasa malu hingga caci maki pun bertebaran. Menurut netizen foto seorang perempuan bertato di dada itu sedang narsis.
"Ya, kita sih menyayangkan saja ya, ada perempuan seperti itu. Narsis sah saja, cuma kok sampai memamerkan punyanya (payudara). Itu kan kesannya murahan sekali ya," kata Amelia (32), salah seorang PNS, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Kamis (19/5).
Sementara, warga lainnya Santo menilai perempuan tersebut melanggar UU ITE. "Mungkin sebaiknya, itu cewek harus diamankan polisi dulu kali ya, supaya tahu motifnya seperti apa maksudnya apa (pamer payudara). Itu kan melanggar pornografi dan Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Kita juga risih, malu aja ada yang begitu di Samarinda," ujar Santo.
Pelaku adalah mahasiswi perguruan swasta di Samarinda
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Setyobudi Dwiputro, memerintahkan anak buahnya menangkap perempuan muda berhijab, yang menyebarkan foto telanjang dada. Mahasiswi di salah satu kampus swasta di Samarinda itu dianggap berperilaku tak patut.
"Masih kita lidik, belum ketangkap. Foto-foto yang sudah beredar itu, jadi petunjuk ya. Itu diduga mahasiswi salah satu fakultas di Untag (Universitas 17 Agustus 1945) Samarinda," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, kepada merdeka.com, Kamis (19/5).
Sudarsono mengatakan, polisi membidik wanita dan juga pihak diduga menyebarkan foto dengan pasal pornografi, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Ya, tentang aksi pornografi dan ITE ya. Mengarahnya ke situ. Kalau sudah kita ungkap, kita akan sampaikan nanti," ujar Sudarsono.
Tak melawan saat ditangkap
Polisi akhirnya mengamankan Ki pelaku yang menyebarkan foto telanjang dada di media sosial, Sabtu (21/5). Mahasiswi di salah satu kampus swasta di Samarinda itu ditangkap sekitar pukul 16.00 WITA, di sebuah lokasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Ya (sudah diamankan), sekarang di Polres," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (21/5) malam.
Sudarsono mengatakan, saat ini polisi masih meminta keterangan Ki terkait motif menyebar foto-foto topless itu ke media sosial facebook, instagram serta pesan instan WhatsApp dan BlackBerry Messenger.
Lebih lanjut, Sudarsono belum bisa berkomentar banyak terkait kasus topless ini dengan alasan pemeriksaan masih berlangsung. "Senin (23/5) nanti biar diatur lengkap dulu, supaya nanti jelas jalan ceritanya. Sekarang kalau setengah-setengah (keterangan Ki) susah. Yang jelas masih dimintai keterangan," ujar dia.
Sementara, warga Samarinda mengapresiasi penangkapan Ki oleh polisi. Mereka menantikan penjelasan perempuan berhijab itu perihal foto-foto yang dengan sengaja memperlihatkan dadanya tersebar di media sosial.
"Baguslah kalau memang sudah ditangkap polisi. Mudah-mudahan polisi bisa mengungkap bagaimana dia bisa topless, dan menyebar di media sosial. Jujur, saya sebagai wanita, tentu risih melihatnya," kata Anisa (34) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Dr Soetomo.