Fatir, bocah tenggelam di Sungai Tegal Jepara ditemukan meninggal
Dari penuturan Rudi, salah seorang saksi kepada Basarnas Jepara bahwa, korban diketahui hanyut ketika hendak mencuci jeroan daging kambing di sungai bersama bapaknya.
Fatir, bocah yang baru berumur 5 tahun warga Tegal Sambi RT 2 RW 1 Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Bocah itu ditemukan pada Senin (13/3) sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi oleh seorang petugas Satuan Pengamanan (Satpam) Djoglo Cafe di Tegal Kesambi RT 6 RW I, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, tepatnya di titik PDTW 0313 0330 G.
"Korban telah ditemukan kurang lebih 7 km dari LKP atau lepas muara dan terbawa arus laut ke Utara dalam kondisi MD (Meninggal Dunia). Ditemukan Rabu (13/3) dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB," ungkap Affandi, Humas Basarnas Kantor Semarang kepada merdeka.com.
Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk menjalani pemeriksaan. Kemudian, pagi ini rencana akan dipulangkan ke rumah duka dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Sebelumnya, Fatir, bocah baru berusia 5 tahun warga Desa Tegal Sambil RT 2 RW 1, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dikabarkan hanyut dan hilang di Sungai Sambil Tahunan, Kabupaten Jepara Sabtu (12/3) sekira pukul 10.00 WIB.
Dari penuturan Rudi, salah seorang saksi kepada Basarnas Jepara bahwa, korban diketahui hanyut ketika hendak mencuci jeroan daging kambing di sungai bersama bapaknya.
Saat kejadian orangtua korban yaitu ayahnya sempat pulang ke rumah sebentar dengan meninggalkan anaknya. Namun saat kembali, dirinya kaget karena mendapati sandal anaknya di pinggir sungai. Sementara anaknya menghilang, diduga anaknya hanyut di aliran sungai tersebut.