Firli Ungkap Alasan Sembunyi di Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas Usai Diperiksa Bareskrim
Akhirnya terungkap alasan Firli sembunyi di mobil dan tutupi wajah pakai tas usai diperiksa Bareskrim Polri.
Firli juga mengungkap alasan memakai mobil Hyundai berwarna hitam dengan pelat nomor B 1917 TJQ usai diperiksa Bareskrim Polri.
Firli Ungkap Alasan Sembunyi di Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas Usai Diperiksa Bareskrim
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akhirnya mengungkap alasan menghindari awak media usai diperiksa polisi terkait kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Kamis, 16 November 2023. Saat itu, Firli bersembunyi dalam mobil dan menutupi wajahnya dengan tas hitam.
Firli mengaku kala itu terburu-buru untuk menghadiri gelar perkara dalam operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan KPK di Bondowoso.
"Karena sesungguhnya saya ditunggu dalam kegiatan penting untuk menyelesaikan persoalan di KPK, karena pada hari itu KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap pihak Kejari. Jamwas dan Dirdik telah hadir di KPK sampai sore hari. Saya kembali ke kantor untuk menemui rekan-rekan sejawat saya sesama APH dari Kejagung,” jelas Firli dalam jumpa pers di gedung KPK, Senin (20/1).
- Usai Diperiksa 2 Kali sebagai Tersangka, Firli Bahuri Tak Ditahan
- MAKI Kritik Ketua KPK Tutupi Wajah dan Sembunyi di Mobil Usai Diperiksa Bareskrim
- Tutupi Wajah, Ketua KPK Firli Bahuri Kepergok Sembunyi di Mobil Usai Diperiksa Bareskrim
- VIDEO: Tutupi Wajah, Ketua KPK Firli Bahuri Sembunyi di Mobil Usai Diperiksa Bareskrim
Selain itu, Firli mengatakan kendaraan yang dia gunakan saat menyambangi Bareskrim Polri sempat hilang. Sehingga, Firli menyebut usai diperiksa di Bareskrim, dirinya menggunakan mobil pinjaman.
Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut pihak mana yang meminjamkan mobil tersebut.
"Saya hadir dan menuntaskannya, tetapi saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya. Dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut sehingga seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya pada saya dan mengantar saya keluar," ujar Firli.
Diketahui, Firli Bahuri kabur menggunakan mobil Hyundai berkelir hitam usai diperiksa di Bareskrim Polri terkait kasus pemerasan SYL.
Firli tampak keluar melalui pintu belakang gedung utama Mabes Polri sekira pukul 14.36 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja batik cokelat dipadu celana panjang berwarna hitam. Mulutnya tampak ditutup masker medis berwarna hijau.
Firli Bahuri langsung masuk ke dalam mobil Hyundai berwarna hitam dengan pelat nomor B 1917 TJQ.
Kemunculan Firli usai diperiksa sebagai saksi kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo ini menyedot perhatian awak media. Mereka lantas mengejar mobil yang ditumpangi oleh Firli Bahuri.
Saat diberondong sejumlah pertanyaan oleh awak media, Firli menolak menjawab. Dia terlihat duduk di bagian belakang. Sandaran kursinya diturunkan sehingga posisi Firli terlihat sedikit berbaring.
Awak media mengabadikan momen menggunakan kamera. Sadar menjadi sorotan, Firli kemudian menutup wajahnya menggunakan tas berwarna hitam.
Mobil yang ditumpangi Firli pun terus melaju meninggalkan Mabes Polri.
Mantan Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan sempat mempertanyakan mobil Hyundai dengan nomor plat B 1917 TJQ yang ditumpangi Firli Bahuri tersebut.
Berdasarkan penelusuran, pelat nomor mobil yang digunakan Firli Bahuri itu tak ditemukan dalam informasi data kendaraan dan pajak bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Mobil Hyundai B 1917 TJQ punya siapa ya? Sepertinya bukan punya Firli dan bukan mobil dinas," cuit Novel dalam akun media sosial X, dikutip Jumat (17/11).
Cuitan Novel itu mendapat respons dari mantan pegawai KPK lainnya, yakni Aulia Postiera. Ia menduga, pelat nomor mobil yang ditunggangi Firli tersebut palsu.
"Nah, belum tahu, bang. Kayaknya plat nomornya palsu tuh," kata Aulia.
Sementara Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut mobil yang ditumpangi Firli Bahuri bukan milik mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu.
Hanya saja Ali Fikri tak menjelaskan lebih jauh terkait kepemilikan mobil tersebut.
"Info yang kami terima, itu bukan mobil Pak Firli Bahuri," kata Ali.