Fokus Bantu Operasi SAR, TNI AL Batalkan Peringatan Hari Dharma Samudera
"Operasi kemanusiaan lebih penting dan utama sehingga peringatan Hari Dharma Samudera kita batalkan supaya fokus dalam SAR," tegas Kasal.
TNI AL fokus membantu Basarnas dan institusi lainnya dalam melaksanakan SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 tujuan Jakarta Pontianak. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono secara khusus membatalkan Peringatan Hari Dharma Samudera.
Sedianya seluruh unsur unsur TNI AL berupa Kapal Perang akan dikerahkan dalam mendukung peringatan Hari Dharma Samudera yang akan dilaksanakan di Selat Lampa, Natuna pada tanggal 15 Januari 2021 mendatang.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI AL menggelar operasi siaga tempur? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan operasi siaga tempur TNI AL dimulai? Kepala Dinas Penerangan Koarmada III TNI AL Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Bagaimana cara TNI AL mendukung kemerdekaan Aljazair? Satuan Elite Kapal Selam ALRI Diperintahkan Menyelundupkan Senjata ke Aljazair. Jumlah Senjata yang Dikirim Cukup Banyak. ""Cukuplah. Lebih kurang dua kapal selam penuh," kata Bung Karno.
Hari Dharma Samudera diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan dalam pertempuran laut Arafuru yang menyebabkan gugurnya Komodor Yos Sudarso.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh prajurit TNI AL dan unsur-unsurnya dari seluruh Koarmada untuk bergerak cepat dalam melaksanakan Search and Rescue (SAR) jatuhnya pesawat.
"Operasi kemanusiaan lebih penting dan utama sehingga peringatan Hari Dharma Samudera kita batalkan supaya fokus dalam SAR," tegas Kasal.
Unsur KRI yang dikerahkan TNI AL yakni, KRI Teluk Gili Manuk-531, KRI Kurau-856, KRI Parang-647, KRI Tjiptadi-381, KRI Cucut-866 , KRI Rigel-933, KRI John Lie-358 yang membawa Heli Panther, KRI Bontang-907 yang membawa Heli Bell, tugboat (TD). Galunggung dan TD. Malabar.
Sedangkan personel yang terlibat adalah 14 Taifib, 13 Kopaska, 17 Dislambair dan 13 Denjaka yang onboard di KRI Gilimanuk.
Sementara itu beberapa unsur dari Koarmada II Surabaya, hari ini, Minggu (10/1) akan segera bergabung di lokasi. Beberapa di antaranya KRI RE Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI. Malahayati-362 dan KRI Louser-924.
Baca juga:
Sriwijaya Air Jatuh, KRI Kurau Temukan Serpihan Ban Hingga Celana Anak Kecil
Kopaska Temukan Diduga Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air di Kedalaman 17-20 Meter
Pasukan Elite TNI AL Cari Sriwijaya Air SJ182, Inilah Peralatan Canggih yang Dibawa
Persiapan Pasukan Kopaska TNI AL Cari Sriwijaya Air SJ-182
TNI AL Kerahkan KRI & Kopaska Bantu SAR Pesawat Sriwijaya Air
Ini Kecanggihan dan Fungsi Seaglider, Drone Bawah Laut Lagi Diteliti TNI AL