FenomenaBulan Purnama Super atau disebut Supermoon yang kedua di tahun ini akan terjadi mulai tanggal 1 Agustus 2023. Fenomena itu disebut Supermoon Sturgeon.
FOTO: Fenomena Supermoon Sturgeon Hiasi Langit Cerah Jakarta, Begini Penampakannya
Penampakan Bulan Purnama (Supermoon) Sturgeon yang terlihat dari kawasan Jalan Protokol, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Fenomena Bulan Purnama Super yang kedua di tahun ini terjadi mulai tanggal 1 Agustus 2023.
Fenomena Supermoon yang terjadi pada 1 Agustus 2023 ini disebut dengan fenomena Sturgeon Moon atau Bulan Sturgeon.
Dikutip dari Space, Supermoon merupakan fenomena alam di langit berupa penampakan bulan purnama yang lebih besar dari biasanya yang terjadi bertepatan dengan jarak terdekat dengan Bumi.
Pada fenomena ini penampakan bulan sedikit lebih terang dan lebih dekat dari biasanya, meski perbedaannya sulit dilihat dengan mata.
Selama fenomena Supermoon, jarak Bulan dengan Bumi hanya 361.934 kilometer.
Jarak itu lebih dekat jika dibandingkan dengan jarak rata-rata sekitar 382.900 km.
Selain fenomena Sturgeon Moon yang terjadi pada bulan awal Agustus 2023 ini Fenomena serupa juga akan muncul pada akhir Agustus 2023 yaitu Blue Moon atau Bulan Biru.
Cahaya yang dihasilkan dari fenomena Supermoon ini lebih cerah dari biasanya.
Pada fenomena ini kecerahan bulan mengalami peningkatan hingga 30 persen.
Namun tingkat kecerahanya tidak dapat terlihat secara detail dengan mata telanjang.
Untuk melihatnya secara jelas dan detailnya, harus menggunakan alat khusus yang dapat mengukur tingkat kecerahan cahaya yang dihasilkan Bulan dari pantulan sinar Matahari tersebut.