FOTO: Krisis Air Bersih di Kabupaten Bogor Kian Meluas, BPBD Sebut Ada 220.574 Jiwa Terdampak Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sudah mendistribusikan lebih dari dua juta liter air bersih kepada warga masyarakat yang terdampak kekeringan terutama di Desa Tajur, Citeureup, Kab. Bogor yang mengalami kesulitan air.

Bantuan tersebut disalurkan untuk meringankan kesulitan bagi warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan ada 220.574 jiwa di daerah tersebut yang terdampak kekeringan sejak 2 Mei hingga 5 September 2023 dan tersebar pada 114 desa yang ada di 27 kecamatan.

Dalam foto-foto itu terlihat sejumlah warga mengantre membawa jeriken, ember dan galon untuk mengisi air bersih bantuan dari BPBD.

Petugas BPBD memperlihatkan surat yang berisi daftar wilayah distribusi kebutuhan dasar air bersih yang tersebar di Kabupeten Bogor.

BPBD Kabupaten Bogor melayani warga mengisikan air bersih ke dalam ember, jeriken hingga galon yang dibawa warga terdampak di Desa Tajur, Citeureup, Bogor, Kamis (07/09/20223).

Warga mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Bogor yang mengerahkan satu tangki truk air bersih kepada warga terdampak di Desa Tajur, Citeureup, Bogor, Kamis (07/09/20223).

Seorang anak mengentre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari petugas BPBD Kabupaten Bogor di Desa Tajur, Citeureup, Bogor, Kamis (07/09/20223).

Sejumah petugas BPBD Kab Bogor mengisikan air bersih ke dalam ember milik warga terdampak kekeringan di Desa Tajur, Citeureup, Bogor, Kamis (07/09/20223).