Gagal merampok, dua pemuda mabuk malah minta nasi padang
engan menggunakan senjata tajam, keduanya berupaya merampok uang. Upaya keduanya gagal lantaran tak menemukan uang tunai. Tak berhasil merampok, keduanya menodong karyawan dan merampas ponsel milik karyawan dan meminta dibungkuskan nasi padang.
Dua pemuda masing-masing berinisial FRJ (20) dan AW (21), dalam keadaan mabuk mencoba merampok Rumah Makan Padang yang terletak di Kelurahan Talete, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Kamis (26/1) sore. Gagal merampok uang tunai, para tersangka menggasak ponsel pelayan dan meminta dibungkuskan nasi padang.
Informasi dihimpun, kedua pemuda ini dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman keras memasuki Rumah Makan. Dengan menggunakan senjata tajam, keduanya berupaya merampok uang. Upaya keduanya gagal lantaran tak menemukan uang tunai.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana lokasi Patung Perawan Sunti? Gua Sunyaragi jadi salah satu ikon sejarah tersohor di Cirebon. Lokasinya persis di jalur bypass menuju perbatasan Jawa Tengah.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Tak berhasil merampok, keduanya menodong karyawan dan merampas ponsel milik karyawan tersebut. Sebelum bergegas meninggalkan rumah makan, keduanya sempat meminta dibungkuskan makanan. Karyawan yang takut, mengabulkan permintaan dua pemuda tersebut.
Usai beraksi, FRJ dan AW langsung kabur menggunakan kendaraan. Tak butuh waktu lama, polisi yang menerima laporan pemilik rumah makan berhasil menangkap keduanya.
"Keduanya sudah kami tangkap bersama barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menodong, ponsel milik karyawan dan satu unit mobil yang digunakan melakukan kejahatan," ujar Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Frelly Sumampow.
Kesigapan polisi dalam memberantas aksi-aksi premanisme di Kota Tomohon, dilanjutkan Frelly, merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah kota dalam rangka memberikan rasa aman bagi para pengusaha rumah makan. "Jika aman maka pengusaha rumah makan yang buka 24 jam akan nyaman juga," ujar dia.
Baca juga:
5 Kali bongkar rumah warga & curi barang berharga, 2 pria diamankan
Usai ambil uang Rp 250 Juta dari Bank, biro jasa di Bogor dirampok
ABG perempuan di Bekasi terlibat perampokan disertai pembunuhan
Rekayasa perampokan, karyawan minimarket gondol duit Rp 95 juta
Sejoli tersangka perampokan pembunuhan ditangkap saat kumpul kebo
4 Tahun buron, perampok toko emas ditembak 6 lubang