Gagalkan penyelundupan 1 kg sabu di perbatasan, 3 prajurit TNI dapat penghargaan
Tiga prajurit yang bertugas di Kodim 0902 Tanjung Redeb yang menerima penghargaan BNN adalah Kapten Inf Haeruddin Halwin, Pelda (Purn) Budi Harto dan Serda David Uillo.
Tiga prajurit TNI AD mendapatkan penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan itu terkait keberhasilan mereka menggagalkan penyelundupan 1 kilogram sabu di perbatasan Kabupaten Berau dan Kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara.
Penghargaan itu diteken langsung oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso tertanggal 26 Januari 2018 diserahkan oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono pagi tadi, dalam apel di halaman Markas Korem 091 ASN Jalan Gadjah Mada, Samarinda.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Tiga prajurit yang bertugas di Kodim 0902 Tanjung Redeb yang menerima penghargaan BNN adalah Kapten Inf Haeruddin Halwin, Pelda (Purn) Budi Harto dan Serda David Uillo.
"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada pihak lain, yang sudah berkontribusi dalam penanggulangan narkoba, dalam kerjasama BNN dengan Kodim, Korem dan Kodam, baik di Kaltim maupun Kaltara," kata Haryono, Senin (26/2).
Haryono menegaskan, prajurit TNI diperbolehkan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba. "Karena mereka melebihi tugas TNI, maka diberi penghargaan. Itu karena dedikasi, keuletan, motivasi dan semangatnya," ujar Haryono.
Diketahui Kodim 0902 Tanjung Redeb di Berau, Kalimantan Timur, menggagalkan transaksi 1 kg sabu di perbatasan Berau dan Bulungan, 27 Desember 2015 lalu, sekitar pukul 03.00 Wita. Dua orang warga Bulungan, Mannur (35) dan Muhammad Yasir (25), terduga pelaku yang membawa sabu dari Bulungan diamankan.
"Oleh pelaku, narkoba ini disembunyikan di sekitar lokasi penangkapan," jelas Haryono.
Pengungkapan transaksi narkoba tersebut atas laporan warga kepada personel Babinsa Tanjung Batu, Serda David Uillo. Transaksi sengaja dilakukan di perbatasan kedua provinsi guna mengelabui pengawasan petugas.
Baca juga:
Polri belum temukan narkoba dari kapal asing Win Long
Berantas narkoba, polisi fokuskan kapal laut dari China & Taiwan
9 Truk angkut muatan dari kapal Win Long, tim gabungan belum temukan sabu
Polisi endus penyelundupan sabu 1,6 ton asal Taiwan melibatkan WNI
Ketua DPR dapat info dari Kepala BNN, ada 600 ton bahan sabu siap masuk Indonesia
Penyelundupan sabu lebih dari 2 ton, Fadli Zon serukan perang semesta Narkoba
Modus penyelundupan sabu 1,6 ton, dari kapal besar ke kapal kecil