Gajah Liar Porak-porandakan Kebun Warga di Beungga Aceh
Warga setempat menyampaikan gajah diperkirakan 40 ekor lebih berulang kali berada dalam perkebunan warga. Meskipun berkali-kali dihalau, gajah tersebut tetap kembali ke lokasi yang sama dan cukup dekat dengan perumahan warga.
Konflik gajah kembali terjadi di Mukim Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Ancaman habitat berbadan besar itu sudah kerap terjadi dan terus berulang masuk hingga mendekati pemukiman warga.
Kondisi ini sudah cukup meresahkan warga setempat. Karena selain merusak perkebunan, juga perumahan warga terancam. Saat ini warga bahkan tidak berani pergi ke kebun. Padahal sumber pendapatan masyarakat selain pertanian adalah perkebunan.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana Suci Winata lahir? Istri keempat Ari Sigit, Suci Winata, lahir di Bandung pada 21 Oktober 1991.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Warga setempat menyampaikan gajah diperkirakan 40 ekor lebih berulang kali berada dalam perkebunan warga. Meskipun berkali-kali dihalau, gajah tersebut tetap kembali ke lokasi yang sama dan cukup dekat dengan perumahan warga.
"Kami sudah habis akal untuk menghalau gajah itu," kata Kepala Mukim Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Ilyas, Kamis (10/10).
Mukim Ilyas mengaku masyarakat sudah habis kesabaran menghadapi gajah masuk dalam perkampungan. Setiap kali gajah tersebut dihalau, beberapa hari kemudian hewan bertubuh besar itu kembali ke lokasi yang sama. Sehingga membuat masyarakat resah dan takut.
Ia meminta pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan konflik gajah tersebut. Tidak hanya sebatas menghalau, tetapi bisa mengatasi persoalan untuk selamanya, sehingga gajah tidak lagi masuk dan merusak perkebunan warga.
Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengaku sudah mengetahui ada gajah masuk ke perkebunan warga di Mukim Beungga. Saat ini tim sedang melakukan persiapan untuk turun ke lokasi untuk menghalau gajah liar tersebut.
"Tim kita, rangers sudah ada di lapangan, mereka sedang bersiap-siap untuk menghalau gajah," tegas Sapto.
Rencananya tim akan melakukan penghalauan gajah liar itu Jumat (11/10). Saat ini beberapa tim dari Banda Aceh sedang menuju ke lokasi. "Ada petugas yang sudah ada di sana, segera akan ditindaklanjuti," ungkapnya.
Baca juga:
BBKSDA Riau Cari Penyebab Kematian Gajah di Bengkalis
Bongkar Bisnis Jual Beli Burung Langka di Gresik, Polisi Amankan Seorang Pelaku
Pemburu Satwa Dilindungi di Aceh Bakal Diberi Tambahan Hukuman 100 Cambuk
Mengenal Katak dan Burung Jenis Baru Temuan LIPI
Dita Ditemukan Mati Membusuk di Bengkalis
Orangutan 'Turun Gunung' Bikin Resah Warga di Aceh Selatan